Pelayanan Air PDAM Bikin Kesal Warga di Dataran Tinggi Ternate

Avatar photo
Mobil tangki air PDAM. (Kieraha.com)

Warga Kota Ternate mulai kesal dan marah akan pelayanan PDAM. Akibatnya warga kemudian menahan sebuah mobil tangki air PDAM yang memasok air bersih di lingkungan mereka.

Kekesalan tersebut ditunjukkan oleh warga RT03 RW04, Kelurahan Tanah Tinggi Barat, Kecamatan Ternate Selatan, Sabtu 19 Juni 2021, sekitar pukul 11.27 WIT. Warga menahan mobil tangki itu ketika hendak memasok air PDAM di rumah salah satu pejabat di Kota Ternate.

BACA JUGA Muatan Truk Lintas Melebihi Kapasitas Timpa Seorang Ibu dan Dua Anaknya di Ternate

“Kami menahan mobil tangki yang memasok air ini hingga Pak Direktur (PDAM) datang menemui kami, menjelaskan soal air PDAM yang tidak dialiri sejak 2 pekan ini,” kata Hawania, salah satu warga setempat, ketika disambangi.

Warga meminta adanya perhatian Pemerintah Kota Ternate akan kebutuhan air bersih.

“Anak-anak punya celana sudah kotor semua, mau bacuci harus beli air karena air dari PDAM tidak mengalir. Padahal di lingkungan Jerbus air PDAM mengalir,” ujar Hawania.

Warga yang kesulitan air ini ketika membeli air harus membayar sebesar Rp 70.000 per tangki. Warga tambah kesal karena harga air dinaikkan menjadi Rp 100.000 per tangki.

BACA JUGA Sumber Air yang Bikin Sehat dan Paling Murah di Pulau Ternate

“Jadi terpaksa oto (mobil) tangki ini tong tahan sampai Dirut PDAM turun baru oto boleh bajalan. Kalau pejabat besar cepat dorang layani, kalau tong warga kecil telepon pesan air terus tapi selalu banyak alasan. Padahal pejabat itu duduk karena tong tusuk,” lanjutnya.

Kieraha.com berusaha menghubungi Plt Direktur PDAM Kota Ternate Thamrin Alwi soal pelayanan air bersih ini. Namun upaya konfirmasi tersebut belum bersambut.

Sahrul Jabidi