Pemuda Pemungut Sampah di Ternate Bakal Diberi Upah Rp 1,5 Juta per Bulan

Avatar photo
DR Rizal Marsaoly bersama Ketua Tim Asesor dari LPDS yang juga mantan anggota Dewan Pers, Ahmad Djauhar di acara UKW, Selasa 26 Juli 2022. (kieraha.com)

Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah atau Bappelitbangda Kota Ternate akan memberikan sejumlah uang kepada setiap pemuda dan pemudi yang berpartisipasi dalam pengelolaan sampah, di Ternate.

Uang yang diberikan ini berupa honorarium atau upah senilai Rp 1,5 juta per bulan.

BACA JUGA Sampah Menumpuk hingga Cemari Lingkungan Sofifi

Hal ini dikemukakan Kepala Bappelitbangda Kota Ternate DR Rizal Marsaoly, saat menjadi narasumber dalam sesi wawancara dalam kegiatan Uji Kompetensi Wartawan yang digelar LPDS atau Lembaga Pers Dr Soetomo bersama Dewan Pers, di Ternate, Selasa 26 Juli 2022.

“Satu operator akan diberikan honor Rp 1.500.000 per bulan. Dan anggaran itu sudah dialokasikan ke dalam APBD TA 2022,” jelas Rizal.

Ia menyatakan, saat ini pemerintah di tingkat Kelurahan sedang melakukan tahapan perekrutan. Fokus terhadap pemuda dan pemudi pemungut sampah ini bagi yang belum memiliki pekerjaan.

“Mereka ini yang akan kita berdayakan dan libatkan ke dalam trans depo sampah,” lanjutnya.

Ia menambahkan, proses pengelolaan sampah di lingkungan Kelurahan wilayah kota ini akan menggunakan kendaraan kaisar. Untuk satu unit Kaisar terdapat dua operator.

“Operator pertama membawa Kaisar dari pukul 07.00 sampai pukul 10.00 WIT dan operator kedua mulai pukul 15.00 sampai pukul 18.00 WIT. Jadi, dalam satu hari itu ada dua kali pungut sampah,” sambungnya. *