Sesosok jasad bayi kembali ditemukan di salah satu kebun warga Kelurahan Sasa, Ternate Selatan, Kota Ternate, Selasa (17/10/2017). Mayat bayi tak berdosa itu ditemukan oleh sang pemilik kebun yang merupakan warga Kelurahan Marikurubu.
Saat ditemukan jasad bayi tersebut terkubur pada kedalaman kurang lebih 30 hingga 40 cm dari atas tanah. Salah satu saksi, Marjan pemilik kebun menuturkan, awalnya ia menemukan jasad bayi yang telah dikubur di dalam areal kebunnya itu.
Setelahnya, ia langsung memberitahukan kepada Hamid Djibu, Ketua RT09 Kelurahan Sasa. Mendapat informasi itu, Hamid kemudian menelepon Lurah Sasa dan memberitahukan perihal informasi yang diterima.
Penemuan jasad bayi yang tak berdosa itu sontak menggegerkan warga Ternate Selatan, ketika Lurah Sasa Subhan Sutan Kayu bersama-sama dengan warganya menuju TKP untuk melihat dan mengecek kebenaran informasi tersebut.
Setibanya di TKP, lurah dan warga Kelurahan Sasa melihat dan menyaksikan bahwa benar mayat bayi yang baru lahir dikubur. Atas kebenaran itu kemudian dilaporkan ke Polsek Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara.
BACA JUGA
Penyebab Sopir Bentor Tobelo Dibunuh
Pria Misterius Bertato Naga Tewas di Laut Tidore
Selanjutnya, pada pukul 10.00 WIT pagi, anggota Polsek Ternate Selatan bersama Unit Identifikasi Polres Ternate tiba di TKP dan melakukan olah TKP dengan cara membongkar tanah untuk mengangkat jasad bayi dan langsung dibawa ke kantor polsek setempat.
Kapolres Ternate AKBP Kamal Bahtiar membenarkan adanya penemuan jasad bayi yang tak berdosa itu. Mayat bayi tersebut kondisinya sudah memprihatinkan karena tinggal tulang belulang.
“Memang kondisinya sudah (hancur). Untuk perkiraan kejadian itu kita tidak bisa perkirakan karena fisik bayi berbeda dengan orang dewasa,” kata Kamal.
“Untuk mengetahui jenis kelamin maupun lainnya, saat ini tim masih melakukan otopsi terhadap jasad bayi yang sudah berada di RSUD Chasan Boesoirie Ternate.”
Kapolres berharap kepada warga masyarakat sekitar yang mempunyai informasi-informasi berkaitan penemuan itu segera melaporkan ke polisi.
“Ini supaya kita bisa tindaklanjuti lebih jauh. Sebab laporan dari warga ini sangat diharapkan demi mengungkap penyebab kematian bayi tersebut,” jelas Kamal.
Author: Khaira Ir Djailani
Editor: Redaksi