Polda Malut merazia sejumlah penginapan, hotel, dan kos-kosan di Ternate, Minggu dinihari, 20 September. Hasilnya puluhan pasangan bukan suami istri diamankan.
Operasi penyakit masyarakat berjuluk Kieraha II ini bakal dilakukan selama dua pekan. Yang sudah dimulai sejak tanggal 12 September sampai dengan 25 September 2020.
Wadir Reserse Kriminal Umum Polda Maluku Utara, AKBP Yuri Nurhidayat menyebutkan, operasi yang dilakukan ini berlangsung serentak di seluruh wilayah di Indonesia.
“Ini dengan sasaran peredaran miras, perjudian, prostitusi, dan premanisme. Dalam operasi ini, untuk wilayah Polda Maluku Utara menurunkan 60 personel,” ujar Yuri, Minggu siang WIT.
Ia mengemukakan, pasangan bukan suami istri yang diamankan ini kedapatan menginap di penginapan. Ada yang mabuk-mabukan serta ada yang berkerumunan dalam satu kamar.
“Mereka langsung kita serahkan ke Tim Gerak Revolusi Mental untuk dibina,” ucap Yuri.
Polda Maluku Utara, lanjut Yuri, berharap seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif. Ini bukan hanya saat pilkada tetapi juga setelahnya.