Sebanyak 7.132 warga yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Nasional Ternate akan diberikan bantuan tunai dari pemerintah pusat maupun pemerintah di daerah. Alokasi dana APBD dan APBN tersebut akan diberikan sebelum bulan suci Ramadan 1441 Hijriah.
Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman, mengatakan bantuan yang diiberikan ini berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Menteri Sosial bersama kepala daerah di Maluku dan Maluku Utara, yang digelar melalui video conference, pada Kamis, 16 April 2020.
“Rapat koordinasi dengan pak menteri bersama kepala daerah di dua provinsi ini terkait rencana penyaluran dana bantuan untuk masyarakat di tengah pandemi wabah corona Covid-19,” ucap Burhan, usai gelaran video conference yang dilakukan di kediamannya, Kamis sore WIT.
Burhan menyatakan, arahan dari mensos kepada pemerintah provinsi dan kabupaten kota bisa menggunakan APBD untuk membantu masyarakat yang tengah kesulitan akibat ancaman penularan wabah Covid-19.
“Bantuan ini sudah musti jalan agar bisa dievaluasi segala kelemahan. Yang jelas, ini tidak bisa sekaligus, namun dilakukan secara bertahap. Dan yang diusahakan pemerintah kota Ternate itu sebelum puasa (Ramadan), dana bantuan sudah disalurkan,” kata Burhan.
Ia memastikan penyaluran bantuan itu akan dilakukan pada tanggal 20-21 April 2020.
“Kita harus secepatnya menyalurkan dana ini ke masyarakat. Kan semua arahan sudah jelas, jadi lebih cepat lebih baik sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan,” lanjut Burhan.
Ia menambahkan, berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Nasional Kota Ternate itu, ada 7.132 orang yang meliputi Program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Non Tunai.
“Di luar PKH dan BPNT itu ada 1.400 orang yang sementara kita verifikasi untuk peroleh bantuan melalui APBN (tahun anggaran 2020 ini), namun bila tidak bisa jalan sesuai rencana maka Pemkot Ternate yang akan memberikan untuk masyarakat melalui APBD,” tutupnya.