Pemerintah Kota Ternate menggelontorkan puluhan miliar anggaran untuk pekerjaan infrastruktur dan saluran drainase tahun 2022 di wilayah Ternate. Sejumlah proyek yang didanai menggunakan APBD melalui Dinas PUPR ini, hingga bulan Januari 2023 belum selesai dikerjakan. Sebagian anggaran sudah cair 100 persen dan sebagiannya 80 persen.
Salah satu proyek yang diduga bermasalah terdapat di wilayah Ternate Selatan. Proyek saluran ini diduga dikerjakan asal-asalan oleh pelaksana proyek. Hasil penelusuran ditemukan pekerjaan diduga tidak sesuai RAB dan kekurangan volume.
BACA JUGA Kota Ternate Banjir Sampah Botol Plastik
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Fahri Bahcdar menyebutkan, sejumlah proyek yang belum selesai dikerjakan ini juga diantaranya pekerjaan tetrapod untuk pelabuhan penyeberangan Sulamadaha – Pulau Hiri, pelaksanaan proyek anjungan di Kelurahan Makassar, dan penataan kawasan kuliner belakang mall jatiland di kawasan Gamalama.
Dari deretan proyek yang diduga bermasalah dan masih dikerjakan pada 2023 ini, oleh Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rusan M Nur Taib belum memberikan keterangan.
Kepala Dinas PUPR ini ketika disambangi di kantornya tidak berada di tempat. Upaya konfirmasi melalui telepon hingga pesan WhatsApp pun belum bersambut. *