Siswi SMP di Ternate Nyaris Digauli Pamannya Sendiri

Avatar photo
Ilustrasi kekerasan anak. (Kieraha.com)

Kasus percobaan pencabulan terhadap anak di bawah umur, sebut saja Mawar (12 tahun), nyaris terjadi di wilayah Kota Ternate.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian tidak terpuji itu bermula ketika korban yang masih di bangku SMP ini dijemput oleh L (54 tahun) pada 7 Januari kemarin. Pria terduga pelaku ini tak lain adalah keluarga dekat korban.

BACA JUGA Cara Tidore Kejar Predikat Madya untuk Kota Layak Anak 2023

Terduga pelaku yang dipengaruhi minuman keras ini dilaporkan tidak berhasil melancarkan aksi bejatnya. Lantaran korban saat masih dibonceng di atas motor berpapasan dengan temannya yang memanggil korban. Alhasil, korban berhasil turun dan melarikan diri.

Dugaan percobaan pencabulan ini kemudian diceritakan kepada orangtuanya. Korban menceritakan, saat dirinya di atas motor, oleh terduga pelaku mengeluarkan kata-kata tak senonoh dengan mengajak korban menghisap k*** dengan iming-iming uang Rp 50 ribu.

Ajakan ini tidak dihiraukan korban namun terduga pelaku terus merayu di atas motor. Beruntung saat tiba di tepi pantai salah satu kelurahan, korban kemudian berhasil kabur setelah dipanggil oleh salah seorang teman korban yang melewati jalan tersebut.

“Kami selaku orangtua mendapat informasi bahwa anak kami dalam kondisi trauma di rumah warga. Dan saat itu kami langsung datang jemput,” kata ayah korban, ketika dikonfirmasi, Rabu, 11 Januari 2023.

Tak terima dengan ulah terduga pelaku, ayah korban kemudian mengadukan kasus ini ke polisi.

Kasat Reskrim Polres Ternate Iptu Bondan Manikotomo mengaku, sudah mendapatkan informasi terkait laporan dugaan percobaan pencabulan tersebut.

“Laporannya sudah kami terima dan sejumlah saksi sudah dimintai keterangan,” jelasnya.

Ia menambahkan, kasus ini masih dalam penyelidikan dan akan ditangani dengan serius.