Stok Darah di RSUD Chasan Boesoirie Ternate Habis

Avatar photo
Ilustrasi donor darah. (Liputan6.com)

Persediaan darah di Palang Merah Indonesia atau PMI RSUD Chasan Boesoirie Ternate habis. Stok darah yang paling dibutuhkan saat ini adalah golongan darah O dan darah B.

Rahmad Toloa, salah satu Petugas PMI RSUD Chasan Boesoirie, mengatakan ketersediaan darah habis akibat pandemi virus corona yang melanda wilayah Ternate dan umumnya.

Ia mengemukakan, stok darah habis karena masyarakat yang sering mendonorkan darahnya berkurang sejak masa pandemi ini.

“Biasanya stok darah itu bisa didapat 10 sampai 15 kantong dalam sehari. Namun dengan kondisi pandemi untuk 1 kantong saja susah,” kata Rahmad, ketika disambangi wartawan, di Sekretariat PMI RSUD Chasan Boesoirie Ternate, Sabtu 4 Juli 2020.

Rahmad mengatakan selain kehabisan stok darah O dan B, juga darah AB mulai berkurang.

Akibat dari kehabisan stok darah tersebut, lanjut Rahmad, berdampak pada pasien yang tiba-tiba berobat dan membutuhkan darah tersebut terpaksa diarahkan untuk mencari donor darah dari luar. Kalau pasien tersebut berasal dari luar Ternate dan tidak memiliki keluarga di Ternate maka diarahkan untuk melakukan permintaan darah di TNI dan Polri.

“Kita arahkan kalau memang tidak ada keluarganya, karena kita dan TNI Polri sudah ada kerjasama, dan kalau ada permintaan biasanya mereka langsung datang ke PMI untuk mendonorkan darahnya membantu pasien yang membutuhkan,” sambungnya.

Khaira Ir Djailani
Author