Talud Penahan Tanah Ambruk Timpa Rumah Warga Rua dan Taduma Ternate

Avatar photo
Salah satu talud yang ambruk. (Fikram Salim)

Bencana tanah longsor masih menghantui warga Ternate, Maluku Utara. Kali ini kembali terjadi di Rua dan Taduma, Kecamatan Pulau Ternate, Jumat malam, sekitar pukul 22.05.

Tanah longsor bermula dari hujan deras yang mengguyur wilayah kota setempat. Hujan ini menyebabkan talud penahanan tanah di bagian atasnya ambruk dan menimpa 2 rumah.

Pengamatan kieraha.com, material talud yang longsor menimpa rumah warga itu terdapat di bagian dapur. Peristiwa ini terjadi di RT05 Kelurahan Taduma dan RT06 Kelurahan Rua.

Fikram Salim, warga Taduma menyebutkan, para pemilik rumah yang mengalami insiden ini atas nama Anisa dan Acim. Beruntung kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

“Tidak ada korban jiwa, hanya bagian dapur 2 rumah itu yang tertimpa material talud yang ambruk,” ucapnya, begitu dikonfirmasi kieraha.com, melalui telepon, Sabtu pagi, 17 Juli.

BACA JUGA Kapal Barang Kedapatan Buang Sampah di Laut Belakang Mall Jatiland Ternate

Fikram menyatakan, kejadian longsor itu sudah berulang kali saat hujan intensitas tinggi.

“Hingga sekarang belum ada perhatian dari Pemerintah Kota Ternate maupun Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Longsor yang terjadi sebelumnya pun belum ada perbaikan apapun dari pemerintah. Padahal ancaman tanah longsor sudah diketahui oleh BPBD,” lanjutnya.

Kieraha.com berusaha menghubungi Kepala BPBD Kota Ternate M Arif Gani. Namun upaya konfirmasi terkait longsor yang terjadi di Kelurahan Rua dan Taduma ini belum bersambut.

Sahrul Jabidi