Tukang Ojek di Ternate Meninggal Setelah Mengeluhkan Sesak Napas

Avatar photo
Mayat korban saat dievakuasi. (Rian Basri)

Seorang pria berumur 45 tahun, meninggal dunia, di salah satu indekos putri, lingkungan RT001 RW01 Kelurahan Ngade, Kecamatan Ternate Selatan, Sabtu dinihari, 24 Juli 2021.

Pria bernama Engko Munggu ini berprofesi tukang ojek. Sebelum tak sadarkan diri sempat meminta tolong ke penghuni kos karena merasa sakit di bagian dada usai pulang dari ojek.

BACA JUGA Ayah di Maluku Utara Setubuhi Anak Kandung hingga Hamil

Kapolsek Ternate Selatan, IPDA Suherman menyebutkan, setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara di lokasi indekos, sekitar pukul 03.15, mayat pria ini langsung dievakuasi.

“Korban langsung dievakuasi ke RSUD Chasan Boesorie Ternate menggunakan ambulans Biddokes Polda Malut guna dilakukan visum,” sebutnya, begitu dikonfirmasi, Sabtu 24 Juli.

BACA JUGA Mayat Kakek Sebatang Kara Ditemukan Tergeletak Dalam Rumah di Halmahera

Dari hasil olah TKP sementara, lanjut Suherman, penyidik tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Juga, keterangan dari para saksi yang sempat menolong korban sebelum meninggal menyebutkan korban memiliki riwayat penyakit asma.

“Sehingga dugaan sementara meninggal karena sakit asma yang kambuh,” jelasnya.

Kronologi Awal

Suherman menyebutkan, berdasarkan keterangan yang dikantongi di TKP, ada saksi awal atas nama Emi Jumrah, berumur 29 tahun, melihat korban baru saja pulang dari ojek, lalu korban duduk di salah satu kursi bagian ruang makan kos-kosan tersebut. Dari situ korban mengelus dada sambil menunduk, lalu berteriak minta tolong kalau dadanya sedang sakit.

Melihat kondisi tersebut, lanjut Kapolsek, saksi awal langsung memanggil saksi kedua atas nama Amiruddin, berumur 32 tahun untuk membantu mengangkat korban dari kursi untuk dibaringkan ke lantai. Setelah korban berada di lantai, kemudian korban sudah tidak lagi sadarkan diri dan cairan busa keluar dari mulut korban. Melihat kondisi tersebut, para saksi kemudian meminta tolong warga sekitar kos-kosan untuk memastikan kondisi korban.

“Sontak warga di sekitar pun datang dan mengecek denyut nadi di pergelangan tangan serta bagian leher korban, namun korban sudah dalam keadaan dipastikan meninggal. Dari situ warga langsung melaporkan kejadiannya ke Mapolsek Ternate Selatan,” sambungnya. *

Rian Basri
Author