Warga Kota Ternate mengeluhkan pelayanan mobil angkutan umum atau angkot yang jarang masuk beroperasi di wilayah Kelurahan Kastela, Kecamatan Pulau Ternate. Kondisi ini menyebabkan aktivitas warga menjadi terganggu. Terutama para pedagang yang membawa barang dagangannya ke pusat kota.
“Oto (angkot) di sini jarang masuk. Kalau ada, itupun lama bakutunggu,” kata Ahmad, salah satu warga yang kesal menunggu mobil angkot di wilayah Kelurahan Kastela, Selasa 5 Juli.
BACA JUGA Pemkot Ternate Tetapkan Salat Idul Adha Jatuh pada 9 Juli 2022
Abdul Hakim Rizal, Kepala Bidang Angkutan Darat dan Terminal Dinas Perhubungan Kota Ternate menyatakan, pelayanan mobil angkutan umum untuk melayani warga Kelurahan Kastela ini satu jalur dengan pelayanan jalur Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate.
“Jadi jalur untuk Kelurahan Kastela itu sudah tersedia sekitar 6 unit mobil. Dan kalau ada orang yang katakan angkutan umum jarang lewat di Kastela itu tidak tepat, karena mobil angkot itu satu jalur dengan pelayanan rute Kelurahan Rua,” kata Abdul, Selasa siang WIT.
Ia mengatakan mobil angkutan umum tersebut melakukan pelayanan penumpang rute Terminal – Rua – Kastela dan sebaliknya. Semuanya beroperasi melalui terminal.
“Kalau terjadi keterlambatan atau penumpang lama menunggu mobil trayek ini karena para sopir angkutan ini masih melayani siswa-siswi dan warga di wilayah Ternate Selatan maupun sebagian di wilayah Pulau Ternate dan lainnya,” lanjut Abdul.
Ia berjanji akan menindaklanjuti keluhan warga ini ke Pengurus Trayek Ternate Selatan.
“Kalau memungkinkan akan dilakukan penambahan 1 atau 2 unit angkot,” tambahnya. *
Nuryadi Ahmad