Waspada Anak Usia 10 Tahun di Tabahawa Ternate Nyaris Diculik OTK

Avatar photo
Ilustrasi kekerasan anak. (Kieraha.com)

Seorang anak perempuan berinisial H, usia 10 tahun yang tinggal di lingkungan Tabahawa, Kecamatan Ternate Tengah, Ternate, nyaris diculik oleh Orang Tidak Dikenal alias OTK.

Korban termakan rayuan penculik hingga ponsel genggam miliknya raib dibawa.

BACA JUGA Fakta Naiknya Jumlah Penduduk Miskin di Maluku Utara Jadi 87,52 Ribu Orang

Kronologi kejadian tersebut bermula saat korban disuruh ibunya untuk membeli popok bayi di warung yang tak jauh dari lingkungan setempat, Minggu siang, sekitar jam 2.

Fajar, paman korban menyebutkan, setelah membeli popok bayi, korban kembali berjalan ke rumah. Namun di tengah perjalanan, korban diikuti OTK yang mengendarai Motor Fino dan langsung menghampirinya. Pelaku OTK ini lalu mengajak korban naik ke atas motor.

“Pelaku ini membawa korban dengan cara masuk keluar gang yang ada di Tabahawa. Kami mengetahui korban dibawa pelaku OTK saat warga Gamayou bernama Titin membawa korban ke rumah sekitar pukul 15.30,” kata Fajar, kepada kieraha.com, Minggu sore WIT.

Setelah korban di rumah, Fajar sempat menanyakan kepada warga Gamayou tersebut. Dari keterangan warga ini kemudian pihak keluarga korban mengetahui, bahwa anak usia 10 tahun itu ditemukan oleh warga sedang menangis di seputaran gang dekat rumahnya.

“Warga interogasi korban dan langsung antar pulang ke rumah,” tutur Fajar.

Korban saat ditanya mengaku kalau pelaku OTK ini seorang wanita namun tidak dikenalnya.

“Pelaku OTK ini mengambil handphone realme 8 milik korban,” lanjut Fajar.

BACA JUGA Tentang Makam Suci yang Diyakini Tumbuh Sendiri di Pulau Ternate

Kejadian ini, pihak keluarga belum membuat laporan polisi karena korban masih trauma.

“Kami berharap atas kejadian ini menjadi pelajaran semua orangtua untuk lebih mengawasi anaknya. Agar supaya dapat mencegah orang-orang yang tidak dikenal,” tambahnya.

Rian Basri