Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Tidore Kepulauan, menggelar Sosilisasi Kawasan Rawan Bencana di wilayah Tidore Kepulauan, Selasa, 5 Maret 2024.
Kegiatan yang dibuka oleh Sekda Ismail Dukomalamo selaku Ex Officio Kepala BPBD ini menyebutkan, ada sebanyak 7 jenis ancaman bencana yang berpotensi terjadi di Tidore.
“Sepuluh jenis ancaman bencana ini terdiri dari banjir, banjir bandang, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem dan abrasi, gempabumi, kebakaran hutan dan lahan, kekeringan, tanah longsor, serta tsunami dan likuifaksi,” ucap Ismail dalam kegiatan sosialisasi tersebut.
Potensi bencana ini, lanjut Ismail, dipandang penting untuk disampaikan ke masyarakat dan dunia usaha di Tidore Kepulauan, sekaligus mengajak masyarakat untuk memegang teguh atau mengutamakan prinsip-prinsip kebencanaan yang ada di Kota setempat.
Kegiatan sosilisasi ini diikuti sebanyak 50 orang peserta. Mereka terdiri dari 10 orang yang memiliki usaha Galian C dan 4 orang lainnya yang tinggal di lokasi rawan bencana. *
