Tidore  

40 Anak di Tidore Masuk dalam Program Cegah Stunting Pemerintah Pusat

Avatar photo
GENTING Tidore
Kepala Dinas P2KBP3A M Hasbi Marsaoly (tengah) mengikuti Pelucuran GENTING, Kamis 5 Desember 2024/doc humas

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Tidore Kepulauan M Hasbi Marsaoly mengikuti peluncuran Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting atau GENTING, secara daring dari ruang rapat Stunting Kota Tidore, Kamis 5 Desember 2024.

GENTING diluncurkan langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji, di Desa Mulyasari, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Wihaji menyatakan program tersebut dirancang untuk mengatasi persoalan stunting, inilah tantangan dalam mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas.

“Program Genting merupakan upaya Pemerintah Pusat sampai ke daerah, mengingat masih tingginya angka stunting di Indonesia yaitu sekitar 21,5 persen pada tahun 2023 dan hanya menurun sekitar 0,1 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” tuturnya.

Program itu, katanya, merupakan gerakan gotong royong masyarakat untuk mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan kuat.

Ia melanjutkan, melalui kepedulian orang tua asuh atau OTA, yang nanti berperan sebagai pemberi bantuan.

Sementara, Kepala Dinas P2KBP3A Hasbi menjelaskan kegiatan ini merupakan agenda Pemerintah Pusat yang telah ditetapkan sekaligus diluncurkan secara serentak.

Katanya, untuk kota Tidore mendapatkan jatah sebanyak 40 anak yang harus diasuh.

“Menunggu keputusan dari Wali Kota Tidore, dari setiap kelurahan dan desa kita akan berbagi distribusi dari 40 anak tersebut,” ujarnya.

Dia melanjutkan, OTA di Kota Tidore Kepulauan akan ditetapkan sesuai dengan keputusan Wali Kota pada 1 Januari 2025 mendatang.

“Untuk orang tua asuh di Kota Tidore Kepulauan akan dipilih dari para pengusaha dan pejabat eselon II dari setiap kelurahan dan desa,” tambahnya.*