Tidore  

40 Orang Tukang Bangunan di Tidore Ikut Pelatihan Tenaga Terampil Konstruksi

Avatar photo
Foto bersama usai pelatihan hari pertama, Rabu 3 Juli 2024/dok humas

Sebanyak 40 orang tenaga tukang di Kota Tidore Kepulauan mengikuti Pelatihan Tenaga Terampil Konstruksi Tahun Anggaran 2024. Kegiatan yang dihelat oleh Dinas PUPR Kota Tidore Kepulauan ini, dibuka oleh Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam, di Aula SMK Negeri 1 Tidore Kepulauan, Rabu 3 Juli 2024.

Abdul Hakim menyampaikan, pembangunan infrastruktur merupakan salah satu program unggulan dalam mendukung pembangunan ekonomi. Saat ini, kata Abdul yang hadir mewakili Wali Kota Tidore ini menyebutkan, sektor konstruksi mengadapi isu yang perlu direspon serius, yaitu terkait rendahnya kualitas pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan.

“Kondisi ini ditandai dengan hasil pekerjaan konstruksi yang cepat rusak, serta munculnya kasus kecelakaan konstruksi dan kegagalan bangunan. Walaupun kegagalan bangunan maupun kecelakaan konstruksi ini biasa terjadi karena faktor alam, akan tetapi faktor human error hingga kini masih menjadi penyebab utama, baik dari sisi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan maupun pengguna jasa. Kunci dari usaha menciptakan keunggulan tenaga kerja konstruksi terletak pada peningkatan komptensi,” ujarnya.

Abdul menyatakan, efisiensi dan kualitas infrastruktur sangat bergantung pada kehandalan kompetensi SDM konstruksi, oleh sebab itu tujuan pelatihan ini antara lain sebagai upaya Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja konstruksi bersertifikat dan berdaya saing, juga sebagai bukti memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam bidang konstruksi.

Abdul Muis A Husain, Kepala Dinas PUPR Kota Tidore Kepulauan menambahkan, tujuan dilaksanakan pelatihan ini sebagai salah satu upaya memenuhi kebutuhan tenaga kerja konstruksi bersertifikat dan meningkatkan daya saing dengan cara peningkatan kompetensi.

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan hingga Kamis, 4 Juli 2024 dengan menghadirkan narasumber dari Lembaga Sertifikasi Profesi Malut, lanjut Muis. *