Tidore  

Nimaso Niwi Payahe Tidore Siap Saingi Produk Minyak Goreng Mahal di Pasaran

Avatar photo
Minyak goreng alami produk Payahe. (Akbar Amin/Kieraha.com)

Produk minyak kelapa kembali dikembangkan oleh Mahasiswa KKN IAIN Ternate bersama warga Payahe, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.

Produk ini dibuat karena harga minyak goreng di pasaran Maluku Utara yang semakin mahal, saat memasuki bulan Ramadan 1443 H hingga awal Ramadan ini. Produk minyak kelapa tersebut berasal dari perkebunan kelapa di wilayah setempat.

BACA JUGA Harga Minyak Goreng Dijual Mahal di Ternate

“Pembuatan minyak kelapa ini direspon baik oleh masyarakat, bahkan baru dalam tahap perencanaan untuk dibuat sudah ada warga yang memesan,” kata Rofandi Abdullah, Koordinator Mahasiswa KKN ABCD IAIN Ternate, Sabtu, 9 April 2022.

BACA JUGA  Wali Kota Tidore Berharap BRI Soasio Terus Tingkatkan Kerjasama

Ia menyatakan, pesanan produk ini paling banyak dari kalangan ibu rumah tangga.

BACA JUGA Catat Syarat Mudik Lebaran dari dan ke Wilayah Maluku Utara

“Produk ini sebelumnya sudah pernah dikembangkan oleh ibu-ibu arisan di sini, namun produk yang dibuat sebatas konsumsi sehari-hari dan tidak dipasarkan,” ujarnya.

Ia berharap, produk yang telah dikembangkan ini dapat terus dipertahankan untuk dipasarkan secara luas. Ini tentunya dapat mengantisipasi kelangkaan dan kemahalan harga minyak goreng yang apabila terus terjadi saat momen Ramadan dan Hari Raya.

BACA JUGA Mahasiswa KKN IAIN Ternate Kembali Ciptakan Jus dari Buah Pala

“Harapannya, masyarakat di sini bisa terus kembangkan produk ini, agar selanjutnya dapat dipasarkan dan bisa membantu perekonomian warga dan desa,” tambahnya.

BACA JUGA  26 Tim Siap Berlaga di Indonesiana Futsal Tournament II

Akbar Amin