Tidore  

BPBD Tidore Terima Dana Hibah Rp14 M dari BNPB RI

Avatar photo
BPBD Tidore
Sekda Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo menyerahkan piagam dana hibah kepada Kalaksa BPBD Kota Tidore Kepulauan Muhammad Abubakar, di Kantor Walikota Tidore, Senin 18 November 2024/doc humas.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Tidore Kepulauan mendapatkan hibah rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana dari BNPB Republik Indonesia sebesar Rp14.155.300.000.

Uang tersebut diserahkan oleh Sekda Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo dalam apel gabungan, di Halaman Kantor Walikota Tidore Kepulauan, Senin 18 November 2024.

Dalam sambutannya, Ismail menyatakan Kota Tidore menjadi salah satu dari 68 daerah di Indonesia yang mendapatkan hibah ini.

Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa Kota Tidore memiliki kapasitas dalam penanganan bencana, termasuk penyusunan dokumen pasca bencana sebagai syarat utama untuk mendapatkan hibah.

“Lebih dari itu, kita juga berhasil meraih peringkat pertama nasional dalam Lomba Garnas Buana Kemendagri. Penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen kita dalam mengimplementasikan Standar Pelayanan Minimal SPM di sub-urusan kebencanaan Kemendagri,” tuturnya.

Ia mengemukakan, BPBD juga menerima 1 unit mobil rescue/mobil komando yang memperkuat respon mereka terhadap bencana.

“Semua pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras kita bersama. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, OPD, dan instansi terkait untuk terus bersinergi dalam membangun Tidore Kepulauan yang tangguh, berdaya saing, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ujarnya.

Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Tidore Kepulauan Muhammad Abubakar mengatakan berkat kerja sama seluruh jajarannya membuat mereka memperoleh dana tersebut.

“Ada 4 titik yang akan kami lakukan untuk penanganan bencana sesuai dengan anggaran yang telah disediakan, 1 titik di Kecamatan Tidore Utara dan 3 titik di daratan Oba meliputi Desa Akelamo, Siokona dan Maidi, kami akan melakukan penanggulangan berupa pencegahan terjadinya abrasi atau banjir rob, untuk bantuan hibah ini kami konsentrasinya akan buat penahan ombak,” katanya.

Selain banjir, tambahnya, pihaknya juga kedepan bakal mengajukan beberapa titik rawan bencana longsor di Kota Tidore Kepulauan.*