Tidore  

Dugaan Bantuan ‘Siluman’ untuk Pedagang Kuliner di Tugulufa Tidore Mencuat

Avatar photo
Bantuan kursi Dispar Malut. (kieraha.com)

Pedagang kuliner kawasan Pantai Tugulufa, Kecamatan Tidore, Kota Tidore Kepulauan mengeluhkan bantuan meja dan kursi dari Dinas Pariwisata Provinsi Malut.

Bantuan tahun anggaran 2022 untuk pedagang ini dinilai tidak merata. Bahkan ada yang tidak kebagian.

Informasi yang dihimpun kieraha.com menyebutkan, bantuan untuk pedagang kuliner tersebut diserahkan pada bulan Februari lalu dalam rangka pelaksanaan Sail Tidore 2022.

Mustafa Adam, salah satu pedagang kuliner di Tugulufa menyatakan, pemberian bantuan dilakukan melalui Dinas Pariwisata Provinsi Malut.

Namun dari 44 unit lapak atau kedai di kawasan Pantai Tugulufa, kata Mustafa, ada yang tidak kebagian dan lainnya hanya dapat kursi.

“Kalau saya hanya kursi 8 buah. Yang lain ada yang tidak dapat. Kalau sesuai informasi yang saya tahu, seharusnya setiap pedagang kuliner di Pantai Tugulufa ini dapat 2 meja dan 8 kursi,” katanya.

Pedagang kuliner lainnya mengatakan bahwa saat pendataan penerima bantuan itu, nama kedai mereka masuk dalam daftar penerima.

“Saya juga ikut tandatangan, sekaligus saya kasih uang transportasi sebesar Rp 50 ribu. Namun sampai sekarang saya tidak dapat kursi dan meja,” kata pedagang yang enggan menyebutkan namanya, ketika disambangi, Minggu 12 Maret 2023.

Saiful Bahri Latif, Kepala Disperindag dan UKM Kota Tidore mengatakan, bantuan meja dan kursi untuk pedagang ini pihaknya tidak dilibatkan.

“Kami tidak pernah diikutsertakan untuk menandatangani berita acara penyaluran bantuan yang sudah disediakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Malut. Bahkan tidak satupun surat yang saya tandatangani,” kata Saiful.

Ia menyesalkan sikap Dispar Malut yang tidak melakukan koordinasi terkait bantuan tersebut.

BACA JUGA Wali Kota Tidore Luncurkan Desa Wisata Akebay Pulau Maitara

“Kami kan tuan rumah, seharusnya mereka datang memberikan salam agar kami tahu, tetapi ini tidak sama sekali,” tambahnya.

Kieraha.com berusaha menghubungi Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Malut Tahmid Wahab terkait alokasi bantuan ini. Namun upaya konfirmasi melalui telepon belum bersambut. *

Ikuti juga berita tv kieraha di Google News