Rapat Koordinasi Nasional atau Rakornas Forum Stunting 2023 digelar, di Aula Sultan Nuku, Kantor Walikota Tidore Kepulauan pada Selasa, 12 Desember 2023.
Ketua Panitia Pelaksana Jubair Manggis mengatakan, sebanyak 130 peserta Rakornas yang terdiri dari Tim Percepatan Penurunan Stunting atau TPPS Provinsi Maluku Utara, TPPS kabupaten/kota se Maluku Utara, Forkopimda Provinsi Maluku Utara dan Kota Tidore Kepulauan, Kepala BKKBN Provinsi Maluku Utara, serta para kepala balai se Maluku Utara.
Ia menjelaskan, kegiatan ini mengusung tema Momentum Hari Nusantara Nasional Mempererat Sinergitas Percepatan Penurunan Stunting. Serta, yang menjadi narasumber, diantaranya Asisten Administrasi Umum Provinsi Maluku Utara Asrul Gailea, Tim Peneliti PDS PatKLIn Nursin Abdul Kadir, CEO Flimty Denis Hadi, dan Esti Nurwanti.
“Tujuan umum dilakukannya kegiatan Rakornas ini adalah untuk meningkatkan sinergitas dan kolaborasi para pemangku kepentingan di tingkat pusat, provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, serta para mitra dalam percepatan pencapaian Sasaran Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan,” ujar Jubair, dalam laporannya.
Jubair berharap, Rakornas ini dapat menguatkan komitmen para pemangku kepentingan di seluruh jajaran pemerintahan, serta para mitra kerja dalam mencapai sasaran penurunan stunting, untuk mendukung agenda pembangunan nasional dalam RPJMN tahun 2020-2024.
Capt Ali Ibrahim, Wali Kota Tidore Kepulauan dalam sambutannya menyatakan, Hari Nusantara Nasional dan akselerasi penurunan stunting merupakan dua hal yang berbeda. Namun, penting untuk dilaksanakan karena menyangkut dengan masalah kesehatan, khususnya stunting di Indonesia.
Ali mengemukakan, menurut data Kementerian Kesehatan bahwa angka prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2022 adalah 24 persen. Sementara, di Provinsi Maluku Utara sebesar 26,2 persen, dan 25,1 persen di Kota Tidore Kepulauan.
“Hari Nusantara yang dilaksanakan setiap tanggal 13 Desember merupakan salah satu momentum yang memberikan semangat dan kesatuan berbangsa dan bertanah air, sementara akselerasi penurunan stunting adalah isu nasional dalam pencapaian derajat kesehatan nasional yang optimal, untuk itu perlu sinergitas dari kedua hal di atas yang diramu dalam Forum Koordinasi Nasional pada hari ini,” tuturnya, saat membuka Rakornas.
BACA JUGA Pemkot Tidore Target Zero Stunting pada 2024
Ia menambahkan, agar Rakornas dapat bermanfaat bagi seluruh peserta, dan menjadi awal dari sinergitas yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam menurunkan angka stunting di Indonesia.
“Terima kasih kepada para sponsorship yakni Flimty, Gizi Nusantara, dan Departemen Patologi Klinik Unhas. Serta, stakeholder terkait bersama jajaran pemerintah daerah yang telah bekerja keras dalam akselerasi penurunan stunting di Kota Tidore Kepulauan.” tambahnya.*