Gabungan Organisasi Wanita atau GOW Kota Tidore Kepulauan menggelar peringatan Hari Anak Nasional, di Aula Sultan Nuku, Kantor Walikota Tidore Kepulauan, Selasa 23 Juli 2024.
Kegiatan bertajuk Anak Cerdas, Berinternet Sehat ini dirangkaikan sekaligus dengan Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional atau PIN Polio, yang ditandai dengan penyerahan logistik oleh Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo kepada petugas kesehatan.
Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan pemberian tetes polio oleh petugas untuk perwakilan lima orang anak, yang disaksikan langsung oleh Sekot Tidore.
Dalam sambutannya, Ismail mengatakan, anak adalah aset yang dimiliki oleh negara dan daerah. Oleh karena itu, mereka harus dijaga, dididik dan didukung.
“Masa depan bangsa berada di tangan anak, semakin baik kualitas anak, maka semakin baik pula kehidupan masa depan bangsa,” ujarnya.
Ia menyatakan, peringatan hari anak ini merupakan momentum semua pihak untuk memikirkan secara bersama mengenai solusi terbaik bagi setiap masalah yang melibatkan anak-anak. Seperti halnya, jaminan keamanan dan kesejahteraan mereka.
Apresiasi dan terima kasih, lanjutnya, patut diberikan kepada panitia dan GOW se Kota Tidore, karena peringatan ini juga dirangkaikan dengan pemberian tetes polio.
“Kegiatan ini juga menjadi sebuah bukti nyata bahwa Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan bersama-sama dengan stakeholder terkait, memiliki kepedulian akan kesehatan anak untuk bertumbuh dengan sehat di masa depan,” tuturnya.
Hal senada juga dikemukakan oleh Ketua TP PKK Kota Tidore Kepulauan Safia Ali Ibrahim. Menurutnya, peringatan Hari Anak Nasional ini tak hanya agenda formalitas dalam ruangan, melainkan sebagai momentum untuk bergerak bersama. Dengan turun dan bersentuhan langsung dengan anak-anak di Kota Tidore.
Safia yang juga pembina Pembina GOW ini, menyebutkan bahwa persoalan anak bukan tanggungjawab perorangan, tetapi hal yang harus dipikirkan secara bersama.
“Sudah saatnya kita bergerak dan memotivasi diri untuk menjadi sebuah penggerak yang berada di garda terdepan, memberikan jaminan masa depan kepada generasi penerus. Ini bukan tanggungjawab perorangan, namun menjadi tanggung jawab bersama yang harus kita pikirkan bersama, tanpa ada sebuah batasan jarak, dan diskriminasi,” kata
Sementara itu, Ketua GOW Kota Tidore Kepulauan Elvri Habib, menjelaskan, dengan mengusung tema Anak Cerdas, Berinternet Sehat maka GOW Tidore bermaksud dapat mengajarkan agar anak-anak dapat memahami dan mencegah dampak buruk dari penggunaan teknologi dan informasi.
Karena, menurutnya, pengetahuan tanpa integritas akan sangat berbahaya. Sebab, integritas merupakan kekayaan yang paling berharga.
“Selain itu, dalam kehidupan sosial, moral dan etika seseorang tidak dapat digantikan oleh kecerdasan intelektual, walaupun seseorang itu menguasai teknologi, jadi siapa saja boleh pintar tapi integritas dan kejujuran lebih penting,” tambahnya.*