Staf Ahli Wali Kota Tidore Kepulauan Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Azis Hadad membuka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak atau PGP Angkatan 11 Tahun 2024, di Aula Kie Matubu Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Maluku Utara, di Kelurahan Rum, Kota Tidore Kepulauan, Senin 9 Desember 2024.
Aziz mengatakan, guru penggerak berperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Mereka tak hanya mengajar, namun juga sebagai motivator, penggerak, serta fasilitator dalam menumbuhkan semangat belajar siswa.
Selain itu, lanjutnya, guru inipun membantu mengidentifikasi kebutuhan murid, mengembangkan keterampilan mereka, hingga memberikan dukungan dalam belajar mengajar.
Menurutnya, untuk sampai ke tahapan lokakarya ini, perjalanan para guru itu tidaklah mudah.
“Namun kami optimis bahwa program ini akan mampu meningkatkan kompetensi para guru sebagai pemimpin pembelajaran, yang berpusat pada murid dan mampu membuat program-program sekolah yang berdampak nyata bagi murid, dan menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik,” tutur Aziz, saat membacakan sambutan Wali Kota.
Hal ini, katanya, akan memperluas wawasan, pengalaman dan meningkatkan kompetensi pendidik untuk digunakan dalam pembelajaran.
Kata Aziz, peningkatan kompetensi itu juga merupakan komitmen Pemkot Tidore, demi kualitas pendidikan bagi generasi penerus.
Sementara, Kepala BPMP Maluku Utara Santoso, mengemukakan bahwa Tidore menjadi salah satu kota di timur Indonesia yang memiliki guru penggerak paling banyak.
Menurut dia, ini akan menjadi berkah bagi dunia pendidikan di kota itu, sekaligus untuk generasi penerus di situ.
“Kota Tidore termasuk paling terbanyak guru penggerak, hal ini menandakan bahwa pendidikan di Indonesia Timur, lebih khusus di Maluku Utara, akan dipimpin oleh Kota Tidore Kepulauan,” ujarnya.
Ia menambahkan, lokakarya panen hasil belajar ini kemudian bakal dihimpun untuk menjadi pengetahuan dan bahan pembelajaran kepada para murid pendidikan usia dini, SD, SMP, hingga SMA pada tahun 2025 nanti.*