Tidore  

Harapan Wawali Tidore dalam Pembangunan Musholla Al Mujahiddin di Oba

Avatar photo
Peletakan batu pertama pembangunan Musholla Al Mujahiddin, di Dusun Rabadofo, Kelurahan Guraping, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Rabu 21 September 2022. (Aidar Salasa)

Wawalikota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, resmi meletakkan batu pertama pembangunan Musholla Al Mujahiddin, di Dusun Rabadofo, Kelurahan Guraping, Oba Utara, Rabu 21 September 2022.

Muhammad Sinen dalam sambutannya menyebutkan, peletakan batu pertama pembangunan rumah ibadah ini sebagai bentuk komitmen Pemkot Tidore dalam mendorong SDM tentang nilai-nilai keagamaan.

BACA JUGA Sanksi Tegas bagi Puskesmas di Tidore yang Berbelit Soal Pelayanan Kesehatan

“Jadi ini sebagaimana komitmen saya dengan Pak Wali Kota selama dua periode,” sebutnya.

Pria yang akrab disapa Ayah Erik ini mengatakan, dorongan terhadap SDM melalui pembangunan rumah ibadah juga untuk mewujudkan insan-insan yang berkualitas dan beriman di wilayah setempat.

“Dengan begitu, ini akan menjadi modal investasi pelaksana pembangunan SDM dimasa yang akan datang,” lanjutnya.

Ayah Erik berharap, kehadiran Musholla Al Mujahiddin dapat menjadi sebuah bangunan yang akan membentuk SDM generasi penerus Kota Tidore yang mumpuni.

“Untuk itu, kami sangat berharap agar Musholla Al Mujahiddin dapat dibangun tepat waktu dan dengan kerjasama dari semua pihak,” tambahnya.

Wakil Walikota dua periode itu menyatakan, pihaknya juga berharap agar kedepannya Musholla Al Mujahiddin tak hanya digunakan sebagai tempat ibadah, namun dapat digunakan juga sebagai pusat pendidikan dan penyebaran siar Islam.

“Rumah ibadah itu bukan hanya berperan sebagai tempat pengabdian umat terhadap pencipta semata, melainkan juga sebagai pusat kegiatan umat yang tentunya berkaitan dengan kemaslahatan serta upaya mempererat ukhuwah islamiyah di antara kita,” jelasnya.

Ketua Panitia Purnomo Ahmad dalam laporannya menambahkan, Musholla Al Mujahiddin yang terletak di lingkungan II Dusun Rabadofo itu berdiri sejak tahun 1985.

“Dan ini sudah mengalami renovasi sebanyak dua kali,” sambungnya. *

Aidar Salasa