Konstelasi politik di Kota Tidore mulai memanas. Informasi hoaks dan ujaran kebencian pun berseliweran. Tujuannya jelas, diduga sebagai alat untuk melemahkan kekuatan paslon yang saat ini berpotensi menang dalam pertarungan Pilkada Tidore pada 27 November 2024.
Informasi hoaks ini salah satunya dengan menggiring opini bahwa Calon Wali Kota Tidore Muhammad Sinen mengakui dirinya sebagai Tuhan. Kabar menyesatkan ini pun diunggah dan disebarkan menggunakan akun palsu lewat potongan video di media-media sosial.
Selain menuduh Muhammad Sinen, muncul lagi fitnah atas tuduhan yang kian menyesatkan terhadap Pemerintah Desa di Kota Tidore Kepulauan. Kali ini, Kepala Desa Maregam, Kecamatan Tidore Selatan, yang kena getahnya.
Kepada wartawan, Kepala Desa Maregam, Rakib Soleman, menyesalkan tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh oknum yang memfitnah dirinya dengan mengaitkan Calon Wali Kota Muhammad Sinen.
“Tuduhan yang disampaikan ke saya selaku Kepala Desa Maregam itu terkait pengancaman terhadap warga yang apabila tidak memilih MASI AMAN (Muhammad Sinen-Ahmad Laiman) di Pilkada Tidore, dan tuduhan soal penggelapan uang rakyat terkait pembayaran meteran listrik di setiap rumah warga Desa Maregam,” jelasnya, Senin siang.
Rakib gerah dengan informasi menyesatkan ini sehingga melaporkan masalah tersebut ke pihak berwajib.
“Saya tidak melakukan apa yang dituduhkan. Itu fitnah. Makanya saya sudah laporkan secara resmi ke Polsek Tidore Selatan,” lanjutnya usai memasukan laporan.
Rakib menambahkan, laporan polisi yang dibuat terhadap terduga penyebar fitnah ini untuk bahan pembelajaran, karena sesungguhnya fitnah itu tidak baik, apalagi sampai merugikan nama baik orang lain.
“Saya juga berharap masalah ini segera diproses oleh kepolisian,” sambungnya. *