Tidore  

Kurator Seni ISI Surakarta Berbagi Ilmu di Tidore

Avatar photo
Peserta workshop di Tidore. (kieraha.com)

Workshop Tari dan Musik Kolosal di Tidore, resmi ditutup, Kamis 25 November 2021. Kegiatan yang digelar sejak hari Selasa 16 November ini dipusatkan di Pendopo Budaya Open Space Tomagoba. Kegiatan yang dihadiri sebanyak 150 orang penari dan 20 orang pemusik asal Kota Tidore itu dilaksanakan dalam rangka persiapan Sail Tidore 2022.

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Yakub Husain mengucapkan terima kasih kepada Kurator Seni dari Institute Seni Indonesia atau ISI Surakarta yang telah membagi ilmunya.

BACA JUGA Ketua DPD PDIP Maluku Utara Resmi Bangun TPQ di Guraping Oba Tidore

Ia berharap, kegiatan serupa akan terus ada agar dapat memberikan semangat bagi generasi muda di Kota Tidore Kepulauan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada para Kurator Seni dari Instute Seni Indonesia Surakarta, terutama kepada Bapak Eko Supriyanto dan tim yang bersedia bersama kami di Tidore. Terima kasih atas ilmu dan bantuannya untuk persiapan Sail Tidore 2022,” tutur Yakub.

Eko Supriyanto, Kurator Tari ISI memberikan apresiasi atas kebersamaan tersebut, terutama kepercayaan dalam membantu mengasah talenta bibit-bibit pemusik dan penari di Tidore.

BACA JUGA Dertak Tobelo Dibuat Tunduk Melawan Putri Banteng di Malifut

“Kami dari Institute Seni Indonesia hanya membantu membangkitkan kepercayaan diri para generasi muda Tidore, latihan menari tidak hanya sekedar latihan gerak, akan tetapi juga melatih disiplin dalam diri masing-masing penari, saya meyakini bahwa adik-adik (peserta penari dan pemusik) sudah siap untuk pentas di perhelatan Sail Tidore nanti,” tutup Eko.

Dalam workshop ini terdapat tarian lokal yang direposisi. Tarian tersebut diantaranya Tari Kapita Putra dan Kapita Putri, Salonde, Soya-Soya, Salai Jin, Dana-Dana serta Lalayon. *