Tidore  

Lomba Masak di Tidore Pamerkan Kuliner Tradisional

Avatar photo
Tidore
Safia Ali Ibrahim dan Rahmawati Muhammad Sinen saat melakukan penilaian Lomba Masakan Tradisonal. (doc. Humas)

Lomba masak merupakan salah satu cara dalam menjaga kearifan lokal. Hal ini disampaikan Ketua I TP-PKK Kota Tidore Kepulauan Rahmawati Muhammad Sinen, saat menyampaikan sambutan dalam Lomba Masak Tradisional atau Toko cuka, di lapangan Kelurahan Gurabunga, Kecamatan Tidore, Kota Tidore Kepulauan, Rabu, 18 Oktober 2023.

Sebanyak 10 kelompok Dasawisma di Kelurahan Gurabunga dan satu perwakilan PKK Lada Ake, yang mengikuti lomba tersebut.

Rahmawati juga menjadi juri dalam lomba yang menjadi rangkaian dari Festival Idadari Ma Munara Ke-II tersebut, bersama Ketua TP PKK Safia Ali Ibrahim dan Ketua II TP PKK Ferawati Abdurahman Arsyad.

“Toko cuka ini sebagai salah satu makanan tradisional yang masih terjaga sampai sekarang ini, sehingga anak dan cucu kita kedepan nanti dapat merasakan makanan yang telah diberikan turun temurun,” tuturnya.

Menurut Rahmawati, perkembangan media saat ini memberi kemudahan akses terkait dengan pembuatan makanan tradisional ini. Misalkan dengan melihatnya di kanal Youtube, sehingga bisa dikembangkan dengan inovasi baru namun tidak menghilangkan ciri khas dari makanan tradisional.

BACA JUGA Kuliner Khas Tidore yang Tampil di Sarasehan Istri Wali Kota se Indonesia

Menurut Kene Muhammad, peraih juara satu dari Kelurahan Gurabunga, bahwa Toko cuka biasa dihidangkan dalam setiap pementasan acara adat, yang telah berlangsung sejak dari zaman dulu.

“Makanan ini merupakan makanan yang sering kami hidangkan pada acara adat, yang telah dilakukan dari para nenek moyang,” tambahnya.*