Ketua Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Kota Tidore Kepulauan, Murad Polisiri menyatakan, Pasangan Nomor 1 Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman di Pilkada Tidore, hadir sebagai solusi untuk kesejahteraan warga masyarakat Kota setempat.
Mantan Anggota DPRD Tidore itu mengemukakan, Pasangan MASI AMAN adalah pemimpin yang paling diharapkan rakyat di setiap Desa maupun Kelurahan. Ini dapat dibuktikan dengan antusias kehadiran warga dalam momen kampanye terbatas MASI AMAN di Pulau Tidore dan Daratan Oba.
“Bagi saya, Pilkada Tidore ini hanya ada satu pasangan, tidak ada pasangan lain selain MASI AMAN. Saya mengatakan seperti ini, karena saya melihat bahwa MASI AMAN sudah dalam posisi yang menang,” ucapnya, saat Paslon MASI AMAN melakukan kampanye terbatas, di Desa Somahode, Kecamatan Oba Utara, Selasa malam, 15 Oktober 2024.
Murad menyatakan, meskipun pasangan MASI AMAN sudah mengetahui bahwa mereka akan menang, namun mereka tetap hadir menemui rakyatnya. Ini tujuannya untuk menyerap aspirasi secara langsung.
“Meski mereka tau sudah menang, namun Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman tidak pernah berdiam diri di rumah, setiap saat turun ke Desa dan Kelurahan untuk menyerap apa yang dibutuhkan masyarakat. Bahkan sampai di Desa dengan DPT yang jumlahnya hanya 400 jiwa. Inilah tipe pemimpin yang penuh tanggungjawab,” jelas Murad.
Murad menambahkan, MASI AMAN adalah jawaban atas keresahan para petani, nelayan dan pelaku UMKM yang menginginkan adanya perubahan.
Ia sangat yakin dengan latar belakang seorang Muhammad Sinen yang lahir dari kesusahan, tentu tidak akan melupakan warga miskin sebagaimana yang pernah dirasakan di masa lalu.
Murad mengajak, kepada seluruh warga masyarakat Somahode untuk memantapkan niat dan membulatkan tekad memilih MASI AMAN pada tanggal 27 November 2024.
“Jika MASI AMAN terpilih, maka petani, nelayan, dan Pelaku UMKM di Kota Tidore Kepulauan, sudah pasti akan menjadi prioritas untuk disejahterakan, karena itu telah menjadi visi misi MASI AMAN,” sambungnya.
MASI AMAN juga akan melanjutkan pembangunan infrastruktur di setiap Desa dan Kelurahan yang menjadi kebutuhan masyarakat. *
