Tidore  

Masyarakat Desa Garojou Gelar Festival Toadore di Oba Utara Tidore

Avatar photo
Opening Festival To Ade Re, di Lapangan Desa Garojou, Oba Utara, Jumat 9 September 2022. (kieraha.com)

Masyarakat Desa Garojou menggelar Festival Toadore. Festival rakyat ini dibuka secara langsung oleh Wali Kota Tidore Kepulauan, Ali Ibrahim, Jumat sore, 9 September 2022.

Festival yang digagas oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unkhair Ternate, di Kecamatan Oba Utara ini menampilkan pentas seni dan budaya, serta lomba baca puisi.

BACA JUGA Ini yang Terungkap dalam Fakta Persidangan Kasus Pemukulan Jurnalis Tidore

Ali Ibrahim dalam pembukaan festival itu memberikan apresiasi atas digelarnya festival tersebut. Ia menyebutkan, festival budaya ini penting dan patut mendapat dukungan semua pihak, karena terkait langsung dengan upaya pemerintah dalam mempromosikan Tidore sebagai kota wisata dan budaya.

“Sebagaimana arti kata dari To Ado Re yakni kita sudah sampai (di sini). Maka mari kita jadikan momen ini sebagai awal kebangkitan bersama meraih cita bersama melihat Kota Tidore Kepulauan yang semakin baik melalui wisata yang akan ikut membangunkan ekonomi kreatif dan kearifan lokal selaras dengan tema Festival Toadore pada hari ini yakni Membangkitkan Pasar Ekonomi Kreatif dan Kearifan Lokal di Era Digital,” ucap Ali.

Mantan Kepala Syahbandar Ternate itu berharap, dengan adanya festival ini mampu menjadi bagian penting kebangkitan pariwisata dan pasar ekonomi kreatif serta kearifan lokal di Kota Tidore Kepulauan, khususnya di Kecamatan Oba Utara.

Wali kota dua periode itu mengemukakan, budaya dan adat istiadat di Tidore mempunyai makna yang strategis dan dapat berfungsi sebagai alat perekat, dan untuk mempererat rasa kebersamaan dalam menciptakan rasa aman dan sejahtera bagi masyarakat setempat.

“Nilai-nilai yang dikembangkan sebagai budaya dan peradaban asli adalah nilai yang telah melembaga sebagai cara pandang masyarakat tentang kehidupan bersama dalam berbagai aspek kehidupan. Nilai-nilai yang bermakna ini untuk kepentingan bersama, yang terbukti telah membentuk karakter masyarakat dan menjadi modal sosial yang sangat penting bagi keberhasilan pembangunan di Kota Tidore Kepulauan. Sehingga menjadi tugas bersama pemerintah daerah, dengan masyarakat dan semua pihak, untuk terus melakukan upaya-upaya mengembangkan nilai-nilai lokal yang dimiliki agar tidak tergantikan oleh nilai-nilai baru yang tidak sesuai dengan karakter dan kehidupan masyarakat Tidore,” lanjut Ali.

Ia mengajak, kepada semua pihak agar bersama-sama memperkokoh semangat Toma Loa Se Banari diantara seluruh komponen masyarakat di Kota Tidore Kepulauan.

“Insha Allah, jika kita bersatu, bekerja sama dan bergotong royong, semua permasalahan di kota ini akan dapat kita selesaikan bersama-sama. Seperti dengan siklus perekonomian saat ini, hadirnya pameran UMKM dalam Festival Toadore akan menjadi solusi perputaran ekonomi yang baik di Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan,” ucapnya.

Ali juga menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Universitas Khairun Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah bersama-sama masyarakat Desa Garojou ikut mempromosikan dan mengembangkan produk UMKM melalui kegiatan Festival Toadore.

“Kami berharap, kerjasama antara Universitas Khairun, sebagai salah satu Universitas terkemuka di Maluku Utara bersama perguruan tinggi lainnya dengan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan ini terus terjalin dengan baik, dalam upaya menjaga dan melestarikan kearifan lokal terus berlanjut di masa-masa mendatang,” sambungnya.

Opening Festival To Ade Re di Lapangan Garojou Oba Utara. (kieraha.com)
Opening Festival To Ade Re di Lapangan Garojou Oba Utara. (kieraha.com)

BACA JUGA Cerita Srikandi Lingkungan Desa Pesisir Halmahera Timur

DR Ridha Adjam, Rektor Unkhair Ternate mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Ali Ibrahim dan Wakil Walikota Muhammad Sinen yang telah bersedia menerima mahasiswa kubermas dari Universitas Khairun di wilayah Kota Tidore Kepulauan.

Dalam opening festival ini dihadiri pimpinan OPD, Wakil Rektor Unkhair, Dekan Fakultas Ekonomi Unkhair, dan Camat Oba Utara beserta Lurah dan Kepala Desa wilayah setempat. *