Para kepala dinas hingga camat dan lurah di Kota Tidore Kepulauan yang terlibat politik praktis siap dinonjobkan. Pernyataan ini disampaikan oleh Wali Kota Terpilih Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, di Kantor Walikota Tidore pada Selasa kemarin.
Pria yang akrab disapa Ayah Erik itu mengemukakan, terdapat beberapa pimpinan OPD, camat, dan lurah yang terlibat politik saat Pilkada 2024. Bahkan dari mereka ada yang secara terang-terangan berpolitik.
“Bagi ASN yang berbeda dengan saya tapi kemudian ikut bermain api, siap-siap hangus. Kalau berbeda pilihan itu tidak masalah, tapi sampai ikut terjun langsung sampai memasang taruhan pada saat sidang di MK itu berarti sudah terlibat politik praktis,” jelasnya.
Ia akan mengamini pernyataannya ini setelah dirinya bersama Ahmad Laiman dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan Periode 2025-2030.
“Jadi tidak perlu evaluasi, langsung nonjob, karena Peraturan Mendagri yang baru kan tidak perlu menunggu enam bulan sudah bisa diganti,” lanjutnya. *