Pedagang kuliner kawasan Pantai Tugulufa, Kota Tidore Kepulauan, kembali mendatangi Polresta Tidore menyerahkan bukti bantuan dari Dinas Pariwisata Provinsi Malut.
Bantuan meja dan kursi ini diserahkan ke polisi karena baru didapat setelah masalah dugaan pungli dan penggelapan serta dugaan korupsi bantuan tersebut ditangani penegak hukum.
BACA JUGA Bantuan Meja dan Kursi di Tugulufa Tidore Masuk Ranah Hukum
“Bantuan ini baru diberikan. Diterima oleh istri saya saat saya sedang berada di lapak. Karena masalah ini sudah dalam proses hukum sehingga saya kembalikan lagi (ke Polresta Tidore) sebagai barang bukti,” kata Pedagang Usaha Roti Bakar, Syarif Widodo, ketika disambangi wartawan usai menyerahkan barang bukti, Senin sore, 20 Maret 2023.
Syarif menjelaskan, penyerahan barang bukti ini karena dirinya tidak mau mendapat risiko hukum.
“Apalagi bantuan ini baru diserahkan ke kita. Juga karena penyerahan ini dilakukan melalui surat bagi Pedagang Kuliner yang belum mendapat bantuan meja dan kursi,” ujar Syarif.
Kasi Humas Polresta Tidore Iptu Irwansyah belum memberikan penjelasan terkait hal ini.
BACA JUGA Kadispar Malut Angkat Bicara Soal Bantuan Meja dan Kursi di Tugulufa Tidore
Menurutnya, belum bisa memberikan penjelasan karena Kasat Reskrim Polresta Tidore sedang tugas luar. Meski begitu, ia berjanji akan mendampingi Kasat Reskrim untuk memberikan penjelasan terkait progres penanganan kasus tersebut pada Selasa 21 Maret 2023.
Bantuan meja dan kursi untuk Pedagang Kuliner Tugulufa ini merupakan kegiatan Dinas Pariwisata Provinsi Malut Tahun Anggaran 2021. Kegiatan pengadaan barang ini dengan nilai sebesar Rp 200 juta untuk diserahkan ke pedagang dalam rangka Sail Tidore 2022.
Ikuti juga berita tv kieraha di Google News
