Pemerintah Kota Tidore Kepulauan bakal mengevaluasi Direktur Rumah Sakit Daerah atau RSD Kota Tidore Kepulauan atas perlakuan salah satu dokter magangnya, Muhammad Fahrul terhadap pasien yang berasal dari Desa Kosa, Kecamatan Oba.
Hal ini disampaikan Asisten II Walikota Tidore Kepulauan Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Asis Hadad dalam rapat bersama Aliansi Masyarakat Peduli Kesehatan, di Kantor Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, Sabtu, 2 November 2024.
Baca Juga Kecewa dengan Layanan RSD Tidore hingga Boikot Jalan Halmahera
Pertemuan ini adalah respon Pemkot Tidore atas aksi yang dilakukan aliansi pada hari sebelumnya. Turut hadir dalam rapat tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan, Direktur Utama RSD Tidore, unsur Pimpinan Kecamatan Oba, serta masyarakat Desa Kosa.
“Berhubungan pak Wali masih di luar daerah dan akan kembali pada hari Selasa (5/11/2024) maka tuntutan ini akan saya laporkan kepada Wali Kota saat beliau kembali, dan saya juga akan laporkan ke Sekda,” tuturnya.
Ia mengemukakan, tuntutan massa aksi terkait dengan dokter Muhammad Fahrul, yang proses magangnya tak sesuai dengan prosedur dan bentuk pelayanan yang diberikan juga akan segera dievaluasi. Sehingga hal yang telah terjadi ini tidak terulang di kemudian hari.
Atas nama Pemkot Tidore, Asis juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga dan seluruh masyarakat Desa Kosa.
Ia melanjutkan, hal yang menjadi tuntutan aliansi merupakan masukan kepada Pemkot Tidore, sebagai bahan perbaikan pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan Abdul Majid Dano M Nur, dalam pertemuan tersebut. Katanya, tuntutan pendemo mengenai perbaikan pelayanan kesehatan di Kota Tidore Kepulauan juga menjadi poin penting.
“Segala hal apabila benar maka dikatakan benar, dan jika salah harus dikatakan salah. Oleh karena itu, dalam hal ini jika kami salah maka kami akan melakukan perbaikan,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihak Dinkes pun akan selalu bersedia menerima segala akibatnya.*