Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah atau Bapperida Kota Tidore Kepulauan menggelar Forum Konsultasi Publik RKPD Tahun 2026 Kota Tidore Kepulauan, di Aula Sultan Nuku Kantor Walikota Tidore, Senin 30 Desember 2024.
Forum RKPD Kota Tidore Kepulauan yang bertemakan “Peningkatan Peran Kawasan Strategis dan Pusat Pelayanan Kota dalam Mendukung Pemerintah dan Pengembangan Perekonomian Daerah” dibuka oleh Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Syofyan Saraha.
Turut serta dalam forum itu Ketua I TP PKK Kota Tidore Rahmawati Muhammad Sinen, Ketua DWP Kota Tidore Nurain Ismail Dukomalamo, Komisi III DPRD Kota Tidore Kepulauan, Pimpinan OPD, Camat, Pengurus APDESI, Ormas dan tokoh masyarakat.
Syofyan mengatakan forum ini merupakan saat yang tepat untuk mengoordinasikan rencana pelaksanaan pembangunan, yang bisa menjawab isu-isu strategis dan masalah saat ini.
“Penyusunan Rancangan Awal RKPD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2026 masih tetap mengacu pada RPJMD Kota Tidore tahun 2021-2026, serta mempertimbangkan perencanaan periode pertama RPJPD Tahun 2025-2045,” ujarnya.
Ia mengemukakan, seluruh perangkat daerah harus memperhatikan bahwa pada 2025 nanti akan menyusun dokumen RPJMD 2025-2029, sehingga mereka sudah harus memperkirakan sejumlah rencana penting dan strategis.
Baginya, konsultasi publik ini diharapkan menjadi media pembentukan komitmen seluruh pengambil kebijakan dalam mengaitkan dan menyelaraskan antara perencanaan, penganggaran, serta pelaksanaan dan pengawasan.
Menurut Syofyan, itu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, sekaligus penyusunan Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara atau KUA PPAS.
Sementara, Kepala Bapperida Kota Tidore Kepulauan Saiful Bahri Latif, menjelaskan forum konsultasi publik ini adalah rangkaian tahapan dalam penyusunan perencanaan pembangunan tahunan, sebelum rumusan rancangan akhir RKPD.
“Esensi pelaksanaan konsultasi publik ini adalah menyatukan pandangan, menyelaraskan visi, dan menggali masukan-masukan yang konstruktif dari segenap pemangku kepentingan demi penyempurnaan rancangan awal RKPD Tahun 2026,” katanya.
Saiful menambahkan, forum ini bertujuan untuk menganalisa permasalahan dan isu strategis pembangunan daerah. Itu kemudian dituangkan dalam penandatanganan berita acara kesepakatan, sebagai bahan perbaikan rancangan awal RKPD Kota Tidore tahun 2026.*