Pemerintah Kota Tidore Kepulauan kembali mendapatkan Penghargaan Dana Insentif Fiskal dari Pemerintah Pusat.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Wali Kota Tidore Kepulauan Capt Ali Ibrahim, di Gedung C Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin 16 November 2023.
Sepanjang tahun 2023, Kota Tidore sudah tiga kali mendapatkan insentif fiskal ini, diantaranya pada bulan September sebesar Rp 10.142.614.000, bulan Oktober sebesar Rp 5.901.970.000 dan pada November sebesar Rp 10.624.921.000. Hal ini karena kemampuan Pemkot setempat dalam mengendalikan inflasi di daerah.
Atas penghargaan tersebut Wali Kota Capt Ali Ibrahim menyampaikan, apresiasi dan terima kasih kepada seluruh ASN karena telah bekerja dengan baik, sepanjang periode kepemimpinannya.
“Terima kasih kepada semua ASN yang telah mendukung program pemerintah tepat waktu, sehingga kembali mendapat dana insentif fiskal sebesar Rp 10.624.921.000,” ujar Ali.
Hal tersebut karena, ia menganggap, tim Teknis Pengendali Inflasi Daerah atau TPID selalu mengintervensi pasar dengan turun langsung untuk mengecek kenaikan harga bahan pokok, serta rutin melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait.
“Setelah melakukan intervensi pasar tim ini selalu melaporkan ke pihaknya selaku penanggungjawab, sehingga setiap pekan kami evaluasi, perkembangannya bagaimana, stok di pasar seperti apa. Dari sembilan bahan pokok yang mana data paling tinggi. Itu kami beri subsidi transportasi kepada para pedagang,” katanya.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman menyatakan, Kemenkeu menggelontorkan dana sebesar Rp 340 miliar, untuk 34 daerah penerima insentif periode ketiga ini. Daerah tersebut terdiri dari 25 kabupaten, enam kota dan tiga provinsi.
“Anggaran sebesar Rp 340 miliar tersebut dengan alokasi tertinggi Rp 11,9 miliar dan terendah Rp 8,6 miliar,” ujarnya.
Sementara menurut Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain bahwa pengendalian inflasi menjadi agenda prioritas Pemkot Tidore, selain pendidikan dan kesehatan.
“Jadi sasarannya bagaimana caranya menyelesaikan agar harga komoditas tetap stabil, Pak Ali ini juga membentuk Tim TPID Kota Tidore yang selalu memberikan arahan-arahan untuk menekan harga-harga komoditas di pasar,” ujarnya.
Ia mengatakan pemerintah juga bakal menggelar pasar murah, yang bersumber dari anggaran sebelumnya.
“Untuk dana insentif fiskal yang baru didapatkan ini, kami kaji dulu langkah apa yang seharusnya diambil untuk memanfaatkan dana tersebut,” tutupnya.*