Festival Doe-Doe Guraping, Kecamatan Oba Utara, Tidore Kepulauan, bakal berlangsung selama 10 hari, dimulai tanggal 22 – 31 Desember 2021. Festival ini menampilkan ragam pertunjukan seni dan budaya, serta memperkenalkan potensi wisata Pantai Guraping.
Idham Sabtu, Ketua Panitia Pelaksana Festival, mengatakan dalam Festival Doe-Doe ini terdapat sejumlah rangkaian kegiatan, yang sudah dihelat sejak tanggal 14 Desember.
BACA JUGA Festival Doe-Doe 2021 Resmi Dihelat
“Rangkaian ini bersifat acara ritual adat kampung. Itu diantaranya Dorora Gam, yaitu ritual kampung yang dilakukan oleh para tetua di Guraping. Ritual ini kami tampilkan sebagai bentuk pelestarian budaya dan untuk menjaga kampung dari gangguan bencana,” kata Idham, kepada kieraha.com, di lokasi Pantai Guraping, Selasa sore, 14 Desember 2021.
Idham menyebutkan, dalam ritual ini, ada beberapa titik atau lokasi yang menjadi fokus pelaksanaan kegiatan, yaitu dimulai dari Rumah Doro, Pelabuhan Guraping, Jembatan Guraping, dan pertigaan jalan antara jalan menuju KM 40 dan jalan Pantai Guraping.
Setelah ritual ini dilakukan, lanjut Idham, adapula Tawaf Gam atau keliling kampung. Ritual ini dengan tujuan untuk menjaga kampung agar terhindar dari ganguan berbagai penyakit.
Ritual lainnya yang akan ditunjukkan yakni menyajikan makanan adat dan ditempatkan di Rumah Doro. Ini kemudian akan diberikan kepada anak cucu yang berasal dari Guraping.
BACA JUGA Pelabuhan Ferry Galala di Sofifi Mulai Beroperasi 16 Desember
“Selain itu, terdapat ziarah makam keramat di pulau kecil yang namanya Pulau Sibu. Ritual ini untuk ziarah makam sekaligus memanjatkan doa dan makan bersama serta membersihkan pantai,” tambah Idham.
Selain ritual adat dalam Festival Doe-Doe 2021 ini, Tanjung Guraping juga menyajikan panorama alam yang mumpuni, terutama kawasan wisata Hutan Mangrove, air pantai yang masih bersih, dan pulau-pulau kecil yang menjadi pemandangan indah di depan Pantai Guraping.