Berita tentang M Rafdi Maradjabessy viral sejagat maya. Dari seluruh media nasional di Tanah Air memberitakan sosok dari anak pejabat tersebut.
Betapa tidak, anak pejabat sudah pasti diidentikkan dengan kemewahan. Apalagi di Republik Indonesia saat ini. Tetapi anak pejabat yang satu ini sangat berbeda. Ia adalah putra dari Wakil Walikota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.
Kehidupan anak ketiga dari Muhammad Sinen itu sangat sederhana. Ia sosok yang mandiri dan bekerja sebagai kuli bangunan. Sesekali ia juga pergi melaut bersama kapal nelayan dari kota setempat.
Pria 24 tahun itu jarang sekali mengeluh, apalagi memanfaatkan jabatan ayahnya untuk memperkaya diri atau mempertontonkan kemewahan yang dimiliki orangtua seperti yang lagi viral di Tanah Air saat ini.
Sosok Rafdi Maradjabessy lebih nyaman dengan profesi yang dipilihnya sebagai kuli bangunan. Ia mengikuti jejak sang ayah yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku Utara semasa muda yang meniti karier dari nol.
“Saya tidak malu. Justru lebih senang seperti ini, mencari uang dari hasil kerja sendiri,” ucap Rafdi, ketika disambangi kieraha.com, di Kelurahan Dowora, Tidore, Rabu 1 Maret 2023.
Rafdi saat disambangi sedang menjalankan profesinya sebagai kuli bangunan. Pekerjaan yang dilakukannya ini dibayar per hari Rp 150.000.
“Dari Om Bas (pengawas bangunan) perkirakan satu minggu sudah selesai,” tutur Rafdi.
Rafdi mengatakan, ayahnya selalu berpesan bahwa orang sukses harus kerja keras dan tidak boleh memanfaatkan jabatan ayahnya. Dengan profesi yang digelutinya sejak masih Kelas 2 SMP ini juga mendapat respon baik dari sang ayah.
“Ayah responnya sangat baik. Soal saya kerja begini tidak masalah. Ayah tidak larang, karena ayah selalu bilang kalau ingin sukses seperti ayah, harus kerja keras memulai dari nol. Jangan memanfaatkan jabatan ayah karena jabatan itu milik masyarakat bukan milik keluarga,” kata Rafdi.
Dari didikan ayahnya tersebut, Rafdi tetap berjuang sekuat tenaga dan tidak pernah datang meminta pekerjaan maupun kehidupan mewah dari ayahnya seperti anak pejabat yang lain.
Menanggapi hal tersebut, ayah Rafdi, Muhammad Sinen berlinang air mata karena dirinya juga tumbuh dari keluarga yang sederhana.
Muhammad Sinen selalu berpesan kepada keenam anaknya termasuk Rafdi untuk hidup mandiri. Tidak boleh ada yang memanfaatkan jabatannya sebagai wakil walikota.
BACA JUGA Cerita Srikandi Lingkungan Desa Pesisir Halmahera Timur
“Saya jadi wakil walikota sampai dua periode ini, saya selalu mendidik anak-anak saya dan keluarga saya untuk hidup sederhana dan mandiri. Jadi apa yang dilakukan anak saya si Rafdi ini, memang mengikuti jejak saya. Saya selalu bilang kepada anak-anak dan keluarga saya, bahwa jabatan yang saya miliki ini milik masyarakat, bukan milik anak atau keluarga, jadi saya minta mereka harus mandiri. Ini saya lakukan agar supaya mereka semuanya mandiri tanpa harus bergantung dengan jabatan yang melekat ke saya,” sambungnya.
Ikuti juga berita tv kieraha di Google News