Tidore  

Tarif Angkot di Pulau Tidore Bakal Naik Sesuai Tuntutan Organda

Avatar photo
Wakil Walikota Tidore M Sinen bersama Kadishub Daud Muhammad. (kieraha.com)

Sejumlah sopir angkutan kota mendatangi Kantor Walikota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Senin pagi, 25 Oktober 2021. Kedatangan para sopir angkot yang tergabung dalam organisasi angkutan darat ini menuntut kenaikan tarif angkot di Pulau Tidore.

Wakil Walikota Muhammad Sinen didampingi Kepala Dinas Perhubungan Daud Muhammad menerima sejumlah sopir tersebut, di Aula Sultan Nuku Kantor Walikota Tidore.

BACA JUGA Potensi Mangrove sebagai bahan Pengobatan Tradisional di Tidore Kepulauan

“Kedatangan kami dengan membawa tuntutan dari teman-teman sopir angkot di Kota Tidore, khususnya dari empat kecamatan di Pulau Tidore yang meminta agar pemerintah menaikkan tarif angkutan kota,” kata Ketua Organda Kota Tidore, Amir Soleman.

Menanggapi aspirasi tersebut, Muhammad Sinen meyampaikan bahwa Pemerintah Kota Tidore Kakan mengakomodir tuntutan dari para sopir angkot. Yang mana, dalam rencana mengakomodit kenaikan tarif angkot dari Terminal Pasar Sarimalaha ke Pelabuhan Speedboat Rum ini yang awalnya sebesar Rp 12.000 naik menjadi Rp 14.788.

“Keputusan ini akan diterbitkan melalui SK. Juga (dengan rencana kenaikan ini) kami akan mengkaji lagi, yang tujuannya demi mensejahterakan masyarakat,” kata Sinen.

Ia berharap, kepada para sopir angkot selepas dari pertemuan itu dapat kembali melaksanakan aktifitasnya seperti biasa.

“Mari jadilah contoh yang baik agar daerah lain mampu mengikuti kita,” lanjutnya.

BACA JUGA Sejarah Jalur Rempah hingga Penaklukan Pribumi di Ternate dan Tidore

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tidore, Daud Muhammad berjanji akan menindaklanjuti arahan Wakil Walikota sesuai dengan aspirasi para sopir.

“Aspirasi yang disampaikan ini mendapat respon baik dari Pemkot,” tambahnya. *