Kota Tidore Kepulauan kembali dinobatkan sebagai Kota Layak Anak atau KLA Tahun 2023 kategori Pratama, oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau Kemen PPPA, di Semarang, pada Sabtu malam, 22 Juli 2023.
Acara ini sekaligus dirangkaikan dengan peluncuran Persyaratan Ruang Bermain Ramah Anak, serta Deklarasi Penyiaran Ramah Anak, antara Kemen PPPA dan Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI.
Kegiatan penganugrahan ini diikuti oleh Kepala Dinas P2KBP3A Kota Tidore Kepulauan Abdul Rasyid Abdul Latif, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain, serta pimpinan OPD terkait melalui zoom meeting, di Ruang Rapat Walikota Tidore Kepulauan.
Tidore Kepulauan menjadi salah satu dari 360 kabupaten atau kota, dan 14 provinsi di Indonesia yang menyabet gelar KLA 2023.
Bintang Puspayoga, Menteri PPPA menjelaskan, berkat komitmen dan keseriusan para pemimpin dan pemangku kepentingan di tiap daerah, untuk mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di wilayah masing-masing, membuat peningkatan daerah penghargaan KLA dari tahun sebelumnya.
“Penghargaan kabupaten/kota Layak Anak ini merupakan suatu bentuk apresiasi kami atas segala komitmen dan keseriusan para Gubernur, Bupati, Walikota, dan jajarannya yang telah serius berupaya menghadirkan wilayahnya yang aman bagi anak. Amanat konstitusi pun mewajibkan negara untuk memenuhi semua hak anak, melindungi anak, dan menghargai pandangan anak sebagaimana tercantum dalam Konvensi Hak Anak yang diratifikasi melalui peraturan perundangan lainnya,” ujar Bintang.
Ia menyatakan, penghargaan ini merupakan keinginan kuat untuk mewujudkan pemenuhan dan perlindungan anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan oleh berbagai pihak menuju cita-cita Indonesia Layak Anak atau IDOLA 2023, serta Indonesia Emas 2045.
“Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak 2023 menjadi cambuk penyemangat bagi daerah untuk bekerja lebih keras dalam melindungi kelompok anak dan memastikan pemenuhan haknya,” tutupnya.*
