Tim Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Walikota Nomor 1 MASI AMAN Kelurahan Tongowai, mendesak Polresta Tidore segera menangkap pelaku pelemparan yang terjadi pada saat momen kampanye MASI AMAN di Kelurahan Tongowai pada Minggu malam, 3 November 2024.
Insiden pelemparan ini diduga dilakukan oleh Tim Pasangan Calon Nomor 2 SAMADA.
“Kami tidak terima dengan tuduhan bahwa tim kami melempar rumahnya nenek Syamsul Rizal. Kami mendesak agar Dalimansyah alias Kotu, segera dipanggil untuk membuktikan tuduhannya ini. Karena faktanya, kasus ini justru terjadi sebaliknya, Tim SAMADA yang (diduga) melakukan pelemparan,” ucap Sekretaris Tim MASI AMAN Kelurahan Tongowai, Adam Sabtu, Selasa 5 November 2024.
Adam meminta, agar dugaan pelemparan yang telah dilaporkan ke Polresta Tidore ini segera diusut dengan memanggil Dalimansyah alias Kotu serta para saksi lainnya.
“Supaya dalang di balik pelemparan rumah nenek saya (dan Syamsul Rizal) dan Rumah Posko MASI AMAN di Tongowai dapat diketahui dengan jelas,” lanjutnya.
Adam mendesak kasus ini segera diungkap karena mengingat pendukung MASI AMAN di Tongowai sangat banyak. Apalagi, kata Adam, 99 persen pemuda Tongowai adalah pendukung MASI AMAN.
“Maka dari itu kami minta agar persoalan ini segera diseriusi, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.
Husdi Wahid, pemilik rumah yang dijadikan Posko MASI AMAN di Kelurahan Tongowai menambahkan, ada beberapa orang pendukung Paslon SAMADA yang ditemukan berada di belakang rumah nenek Syamsul Rizal setelah insiden pelemparan terjadi.
“Orang-orang tersebut saya sangat kenal. Mereka ini semuanya adalah warga Tongowai yang diketahui sebagai pendukung SAMADA,” sambungnya. *
