Tidore  

Wali Kota Tidore Sampaikan RAPBD 2024

Avatar photo
RAPBD 2024 Kota Tidore Kepulauan
Penyerahan Dokumen RAPBD 2024 oleh Wali Kota Tidore Kepulauan kepada Ketua DPRD, di Gedung DPRD Kota Tidore Kepulauan pada Kamis, 9 November 2023. (doc. Humas)

Wali Kota Tidore Kepulauan Capt Ali Ibrahim menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah Kota Tidore Kepulauan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD Tahun Anggaran 2024 dan Nota Keuangan dalam Rapat Paripurna ke 12 Masa Persidangan I, di Gedung DPRD Kota Tidore Kepulauan, Kamis, 9 November 2023.

Ali menyatakan, dalam perumusan RAPBD 2024 ini Pemerintah Kota Tidore mempertimbangkan kondisi terkini daerah, dengan memprioritaskan pemulihan ekonomi dan tingginya inflasi. Serta, mewujudkan kondisi keuangan daerah yang sehat dan berkelanjutan.

“Olehnya itu, maka perumusan kebijakan fiskal di tahun anggaran 2024 harus mengakomodir berbagai kebutuhan dan merumuskan APBD yang realistis, kredibel dan fleksibel,” tuturnya.

Ia menyebutkan, harmonisasi dan keseimbangan antara prioritas pembangunan dengan upaya pemenuhan pelayanan publik juga menjadi bahan pertimbangan. Hal tersebut, katanya, guna mewujudkan pemerintahan yang transparan, partisipatif dan akuntabel. Demi memulihkan kepercayaan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi.

Ia mengemukakan, dengan berbagai pertimbangan tersebut maka RAPBD 2024 ditargetkan sebesar Rp1.017.194.907.374. Besaran ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya sebanyak Rp2.801.254.000.

Rincian komponen dari RAPBD 2024 ini, lanjut Ali, meliputi Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp67.200.758.374, Pendapatan Transfer sebanyak Rp949.974.149.000 dan Belanja Daerah Rp1.114.485.345.751.

Anggaran belanja tersebut, katanya, akan digunakan 73,23 persen untuk belanja operasi, 16,46 persen belanja modal, belanja tak terduga 0,45 persen dan 9,81 persen belanja transfer bantuan keuangan.

Sementara, katanya, dari komponen pembiayaan dalam rancangan anggaran ini sebesar Rp94.017.466.376 bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan atau SiLPA tahun 2023, serta biaya penyertaan modal Perusda Ake Mayora dan Bank Pembangunan Daerah sebanyak Rp4.000.000.000 sehingga pembiayaan netto tersebut untuk menutup defisit sebesar Rp97.290.438.377.

Ali menjelaskan, selain untuk pemulihan ekonomi dan penanganan inflasi, fokus pemerintah lainnya dalam anggaran tahun 2024 adalah peningkatan infrastruktur dan pelayanan publik, serta kesejahteraan masyarakat.

“Hal ini supaya menjadi perhatian kita bersama sehingga perwujudan visi misi pemerintah dapat berjalan dengan baik sesuai yang kita harapkan. Perlu juga disampaikan bahwa pada tahun anggaran 2024, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan telah menganggarkan dana untuk mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah,” katanya.

Abdurahman Arsyad, Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan mengatakan, berkaitan dengan tugas dan fungsi DPRD, maka anggota setiap fraksi yang tergabung dalam Badan Anggaran atau Banggar dapat menyimak substansi RAPBD bersama nota keuangan tadi. Dengan begitu, dapat dikaji lebih detail lagi.

“DPRD akan selalu komitmen dan konsisten terhadap konsep yang terdapat dalam KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2024 yang telah disepakati sebelumnya. Sehingga DPRD dapat menjalankan fungsi penganggarannya secara terarah, terukur dan selalu berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Khususnya Permendagri Nomor 15 Tahun 2023 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2024,” tambahnya.*