Warga Maluku Utara Diimbau Waspada Pohon Tumbang dan Tanah Longsor

Avatar photo
Ilustrasi gelombang tinggi di Pesisir Halmahera. (kieraha.com)

BMKG Stasiun Babullah Ternate mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem berpotensi terjadi di wilayah Maluku Utara. Cuaca ektrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan gelombang tinggi ini diprakirakan berlangsung hingga beberapa hari kedepan.

Koordinator BMKG Maluku Utara Djoko Sumardiono menjelaskan, prakiraan cuaca ini dilihat berdasarkan indeks SOI atau Southern Oscillation Index yang semakin menguat di angka +18,3 yang berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia bagian Timur.

BACA JUGA Fakta dan Legenda dari Cerita Rakyat hingga Terbentuknya Danau Tolire di Ternate

“Hal ini juga yang berimplikasi pada munculnya potensi gelombang tinggi dan hujan lebat disertai angin kencang dan petir di sekitar wilayah Maluku Utara dalam periode beberapa hari kedepan (pada tanggal 27 hingga 29 Oktober 2022),” lanjut Djoko, kepada kieraha.com, Kamis sore WIT.

Wilayah potensi cuaca ekstrem. (BKMG/kieraha.com)
Wilayah potensi cuaca ekstrem. (BKMG/kieraha.com)

Adanya potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan air, pohon tumbang dan jalan licin.

“Selain itu kepada pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan dan masyarakat di wilayah pesisir dan pantai agar selalu mewaspadai potensi gelombang laut,” tambahnya.