Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat diperkirakan masih akan terjadi di wilayah Provinsi Maluku Utara dalam tiga hari kedepan.
Justia PD Galensong, Prakirawan Cuaca BMKG Kelas I Sultan Babullah Ternate menyatakan, potensi hujan ini terjadi di Maba, Wasilei, Kayoa, Patani, Widi, Sofifi, Ternate, dan Tidore.
BACA JUGA Warga Ternate Diberikan Pilihan Tentukan Hari Salat Idul Adha 1443 Hijriah
“Jadi potensi prakiraan cuaca di wilayah Maluku Utara ini juga akan mempengaruhi tinggi gelombang,” ucap Justia, kepada kieraha.com, di Kantor BMKG, Ternate, Kamis 7 Juli 2022.
Tinggi gelombang ini, lanjut Justia, berada di jalur pelayaran Kepulauan Sula dan Taliabu. Kemudian di Pulau Morotai dan beberapa wilayah di jalur pelayaran Pulau Halmahera.
“Kondisi cuaca ini umumnya dipengaruhi adanya sirkulasi udara di wilayah Utara Halmahera atau Timur Halmahera, yang menyebabkan konvergensi dan gelombang tinggi di Malut karena adanya pertumbuhan awan hujan di wilayah Malut,” lanjut Justia.
Ia mengimbau, kepada masyarakat agar terus mencermati informasi yang diberikan BMKG terkait prakiraan cuaca dan tinggi gelombang di wilayah Malut.
“Mengingat tiga hari kedepan masih ada potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, yang mengakibatkan tinggi gelombang mencapai 2 meter,” tambahnya.
Mulyadi Ismail