Kantor Imigrasi Kelas I Ternate mencatat TKA asal China sepanjang tahun 2020 mendominasi penerbitan ITAS. Pengurusan surat Izin Tinggal Terbatas ini disusul Korsel.
Hal ini disampaikan Kasi Teknologi Informasi Keimigrasian Ternate, Valentinus Lucky, ketika dikonfirmasi, Selasa 12 Januari 2021.
BACA JUGA
14 Pejabat di Maluku Utara Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Sinovac
Ia mengatakan penerbitan ITAS periode Januari hingga Desember 2020 untuk Tenaga Kerja Asing yang bekerja di Maluku Utara ini mencapai 1.716 orang. Meski begitu, jumlah ini menurun jika dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebanyak 2.053 orang.
“Ini jumlah pelayanan kita secara keseluruhan. Tetapi rata-rata permohonan orang asing yang paling banyak berasal dari negara China,” jelas Lucky.
Menurutnya, persentase permohonan jumlah penerbitan ITAS dan Paspor WNA maupun WNI pada tahun 2020 cenderung menurun.
“Ini mencapai 20 hingga 30 persen dibandingkan tahun 2019. Penurunan ini dikarenakan Covid-19,” tambah Lucky.
Untuk penerbitan paspor, lanjut Lucky, menurun karena pembatasan keberangkatan jemaah umrah dan haji di masa pandemi.
Jumlah penerbitan paspor tahun 2020 mencapai 1.401 orang, penerbitan ITAS 1.716, ERP Tidak Kembali 316 orang, dan pengembalian dokumen keimigrasian Exit Permit Only (EPO) 155 orang.
Khaira Ir Djailani