Pelatihan Keamanan Holistik bagi Jurnalis resmi digelar di Kota Ambon, Maluku, yang dilaksanakan selama 4 (empat) hari mulai Selasa sampai Sabtu (20-23 Mei 2025).
Pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai aspek-aspek keamanan dan keselamatan, baik fisik, digital maupun psikososial.
“Kegiatan pelatihan keamanan holistik juga bertujuan meningkatkan kapasitas dan keterampilan teman-teman jurnalis dalam mengidentifikasi dan mengelola resiko keamanan yang mereka hadapi dalam menjalankan tugas,” ucap Manager Program Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) Vicharius Dian Jiwa, dalam sambutannya saat mengawali Pelatihan Keamanan Holistik yang dihadiri oleh 14 jurnalis, di Hotel Santika Ambon, Selasa, 20 Mei 2025.
Selain itu, kata Viko panggilan akrabnya, kegiatan ini juga menyelenggarakan fellowship untuk penulisan liputan beresiko.
“Setelah kegiatan ini di hari terakhir kita akan berdiskusi mengenai isu peliputan berisiko yang sudah teman-teman usulkan pada saat interview kemarin. Dan juga kami berharap, dari kegiatan ini SOP keselamatan dan keamanan holistik dapat tersusun untuk satu asosiasi jurnalis atau media,” tambahnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh 14 peserta yang tinggal dan bekerja di wilayah Indonesia Timur, khususnya Provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua dan Sulawesi. *
