Maluku Utara patut berbangga karena berhasil mewakilkan dua atlet di Asian Games 2018. Pertama adalah Ilham Udin Armaiyn yang bermain untuk Timnas Sepakbola Usia 23 dan Sunan Agung Amoragam di Cabang Olahraga Tinju.
Sedikit mengulik, Kieraha.com berhasil mewawancarai Sunan Agung via ponsel, Senin (20/8/2018). Lelaki 20 tahun itu kini berada di Jakarta untuk melakoni laga perdananya Kamis. “Drawing tanggal 23. Tanggal 24 mulai tanding,” katanya.
Juara PON 2016 itu akan bermain pada kelas bantam 56 kilogram. Seperti target yang diusung, ia juga wajib menyumbang medali emas untuk Indonesia.
“Persiapan saat ini lebih membaca pola permainan calon lawan. Karena soal fisik maupun mental, saya rasa sudah 99 persen siap,” ujar Agung optimis.
Bagi Agung, semua pertandingan yang ia lakoni tersebut adalah partai final. Karena itu, ia akan mengerahkan seluruh kemampuan terbaik di atas ring nantinya.
Penyuka Floyd Mayweather dan Vasyl Lomachenko itu, mengaku bangga bisa menjadi salah satu pejuang merah putih di Asian Games 2018. “Kalau larangannya sih jangan malas latihan dan jangan begadang,” katanya sembari tertawa.
Agung berharap daerah lebih memperhatikan atlet yang sudah berprestasi di Nasional maupun Internasional. Baginya, setelah Asian Games daerah bisa melihat masa depan atlet. “Kalau untuk petinju Maluku Utara, ini adalah motivasi. Karena bukan tidak mungkin atlet kita bisa berpartisipasi pada gelaran olahraga terbesar lainnya.”
Ketua Pertina Maluku Utara Djasman Abubakar berharap Agung bisa menang pada laga perdana Asian Games 2018. “Tidak muluk-muluk, yang penting bisa menang, menang dan menang. Karena daerah pasti mendukung apa yang ia dilakukan,” lanjut Djasman.
Munawir Taoeda