Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan investor Cina dan Prancis akan menggelontorkan dana 10 miliar dolar AS atau Rp 145,8 triliun (dalam hitungan Rp 14.582 per dolar AS) untuk berinvestasi di Indonesia.
Investasi tersebut rencananya difokuskan di Halmahera Utara, Maluku Utara. Nilai investasi yang digelontorkan untuk membangun pabrik baja dan lithium. Alokasi dananya akan dikucurkan secara bertahap dalam beberapa tahun.
Pembangunan pabrik tersebut rencananya dimulai 30 Agustus mendatang.
BACA JUGA
Investor Cina dan Prancis Tertarik Bangun Pabrik Baterai di Halmahera
“Kaitannya sama dengan stainless steel, carbon steel lalu lithium battery,” kata Luhut, Selasa (14/8/2018).
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Bidang Kemaritiman Ridwan Djamaluddin menambahkan, bahwa pembangunan pabrik yang dilakukan investor Cina dan Prancis tersebut dilakukan dengan skema business to business.
Kedua perusahaan tersebut sudah menyampaikan rencana investasi mereka ke Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman.
“Menko Kemaritiman diajak hadir dalam pencanangan pabrik tersebut,” katanya.
Source: CNN Indonesia