BMKG Stasiun Sultan Babullah Ternate memberikan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Maluku Utara hingga 21 Mei 2021.
Prakirawan BMKG Dewi Makhrantika Madiong menyebutkan, cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang ini, berpotensi terjadi di Halmahera Barat, Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Selatan, Pulau Taliabu, Ternate dan Tidore.
“Curah hujan tersebut akan menyebabkan daerah dataran lereng curam berpotensi tanah longsor dan dataran rendah berpotensi terjadi banjir,” kata Dewi, ketika disambangi kieraha.com, di Ruangan Kantor BMKG Sultan Babullah Ternate, Selasa sore, 18 Mei 2021.
Ia mengimbau warga masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi cuaca tersebut.
Tinggi Gelombang
Dewi menyatakan, tinggi gelombang di Perairan Maluku Utara tergolong tinggi mencapai 2 meter. Ini berpotensi terjadi peningkatan tinggi gelombang 3,5 meter terutama di Perairan Morotai, Halmahera Barat bagian Utara, Laut Halmahera, dan Perairan Halmahera Utara.
“Kepada nelayan lokal yang beraktivitas di wilayah perairan ini agar selalu waspada, karena sewaktu-waktu terjadi perubahan cuaca akibat kecepatan angin yang mempengaruhi tinggi gelombang. Kecepatan angin mencapai 34 knot bertiup dari arah Timur hingga Barat Daya,” tambahnya.
Sahrul Jabidi
