Stasiun Geofisika Ternate mengemukakan fenomena Gerhana Bulan Total atau yang dikenal dengan sebutan Super Blood Moon akan melintasi langit Ternate pada 26 Mei 2021.
Puncak kemunculan fenomena gerhana bulan total ini dimulai pukul 18.33 WIT hingga pukul 23.00 WIT. Waktu kemunculannya dengan durasi selama 5 jam 5 menit di arah timur laut.
Staf Operasional Stasiun Geofisika Alghani Yullatifah menyatakan, kontak pertama Gerhana Bulan Total akan terjadi dengan bayangan Penumbra sebelum matahari terbenam.
“Ini karena matahari terbenam pukul 18.33, sementara waktu kontak pertama dimulai pukul 17.46, maka akan mulai pengamatannya pukul 18.33 WIT setelah matahari terbenam,” ujar Alghani, begitu disambangi kieraha.com, di Ruang Kantor BMKG, Selasa sore, 25 Mei 2021.
Alghani mengatakan adanya kemunculan fenomena ini, BMKG akan melakukan pengamatan di Grand Fatma, Kelurahan Moya pada pukul 04.00 hingga pukul 23.00 WIT.
“Mudah-mudahan pada saat pengamatan fenomena alam ini akan bisa dinikmati, sebab ini jarang terjadi. Kita pernah melewati fenomena yang sama pada tahun 2018 lalu, dan akan muncul lagi pada 26 Mei 2021. Selanjutnya diprediksi akan terjadi juga pada tanggal 28 Oktober 2023, jadi sayang sekali pengamatan gerhana kali ini kita lewatkan,” ujar Alghani.
Bagi warga Ternate yang ingin menyaksikan gerhana ini, lanjut Alghani, bisa melakukan pengamatan secara langsung karena fenomena ini tidak sama dengan gerhana matahari.
“Jika cuacanya cukup bagus, warga bisa mengamati arah timur laut dengan ketinggian 113 derajat. Warga bisa mencari tempat yang tidak terhalang, sehingga bisa melakukan pengambilan gambar dengan handphone maupun jenis kamera lainnya,” tambahnya.