News  

Keberadaan PLTD di Tidore Maluku Utara Tidak Terurus

Avatar photo
Kabel sambungan listrik di PLTD Pulau Mare. (Dok istimewa)

Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel atau PLTD yang terletak di Pulau Mare, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, hingga saat ini belum dioperasikan.

Keberadaan PLTD yang dibangun pada 2018 itu ditemukan tidak terawat. Kondisinya semakin memprihatinkan, juga kabel listrik yang ditemukan banyak berhamburan.

BACA JUGA Warga Moti Keluhkan Aliran Listrik PLN Ternate

Kepala PLN UP3 Ternate Gamal R Kambey menyatakan, pengoperasian PLTD ini terkendala mesin. Menurutnya, kondisi ini juga terdapat di 96 lokasi lainnya di wilayah Maluku Utara dan Maluku.

Dan untuk wilayah PLN UP3 Ternate terdapat 28 lokasi PLTD yang dibangun dan belum dioperasikan. Sisa lainnya masuk wilayah PLN Unit Sofifi, kata Gamal.

“Jadi kita sudah bangun, namun ada moratorium Kementerian ESDM melarang pembelian mesin diesel sehingga ini belum difungsikan. Kemudian kita usulkan lagi karena menjadi tuntutan masyarakat (Malut) sehingga diperbolehkan. Hanya saja, bertepatan dengan pandemi Covid makanya pemesanan mesin kembali terkendala,” ujar Gamal, di Ternate, Selasa, 7 Juni 2022.

BACA JUGA Kejayaan Cengkih Pulau-Pulau di Bawah Angin yang Hilang

Gamal menyatakan, pembelian mesin ini sudah dipesan di Jerman sebanyak 2 unit.

“Jadi ini tinggal tunggu mesinnya saja. Kalau sudah ada langsung dioperasikan,” sambungnya.

Saat ditanya terkait dengan kondisi bangunan dan halaman PLTD yang ditumbuhi rumput liar serta kabel yang berhamburan, lanjut Gamal, akan segera dibersihkan. *

Akbar Amin