News  

Korban Meninggal Akibat Banjir Rua Ternate Akan Diberikan Uang Santunan

Avatar photo
Zein Kasim/kieraha.com

Pemerintah Pusat akan memberikan uang santunan untuk korban yang meninggal dunia dan mengalami luka berat akibat bencana banjir, di Kelurahan Rua, Kota Ternate. Uang santunan itu akan diberikan kepada anggota keluarga korban maupun melalui ahli waris.

Zein Kasim, Kepala Dinas Sosial Provinsi Malut mengemukakan, uang santunan tersebut diberikan secara transfer ke rekening masing-masing dengan nominal yang bervariasi.

“Jadi bantuan ini dari Kementerian Sosial RI, ya. Yang diberikan secara khusus untuk korban meninggal dan yang mengalami luka berat,” jelasnya, kepada kieraha.com, di depan Posko Tanggap Darurat Bencana Banjir Rua, Kelurahan Kastela, Selasa sore, 27 Agustus 2024.

Zein mengatakan dalam rangka percepatan penyaluran santunan tersebut, pihaknya saat ini telah berkoordinasi dengan Dukcapil Kota Ternate untuk data KTP dan Kartu Keluarga para korban.

“Karena syaratnya itu harus menggunakan KTP dan KK korban,” lanjutnya.

Jumlah Korban Jiwa dan Luka-Luka

Pemerintah Kelurahan Rua mencatat sebanyak 19 orang korban meninggal dunia akibat bencana ini. Dari jumlah itu salah satunya dalam proses pencarian Tim SAR Gabungan di lokasi bekas rumah korban.

Proses pencarian hari ketiga yang dilakukan Tim SAR Gabungan di salah satu lokasi rumah korban yang belum ditemukan akibat banjir, di Kelurahan Rua, Ternate, Selasa 27 Agustus 2024/kieraha.com

“Untuk jumlah korban yang mengalami luka-luka mencapai sebanyak 8 orang. Mereka saat ini masih dalam perawatan medis di RSUD cHB Ternate, RS Tentara, RS Prima, dan Puskesmas Gambesi,” lanjut Zein.

Dampak bencana banjir Rua juga merusak sebanyak 26 bangunan. Jumlah ini dengan rincian 25 bangunan rumah dan satu bangunan mushola.

Dari jumlah tersebut terdapat 5 rumah yang hilang saat bencana banjir menerjang. Sisa bangunan rumah lainnya mengalami rusak berat, sedang, dan rusak ringan. *