Kapal penumpang KM Aksar Saputra dan KM Permata Bunda dari Manado, Sulawesi Utara, saat ini masih berlindung, di wilayah Desa Bido, Kecamatan Pulau Batangdua, Ternate.
Kapal ini baru akan melanjutkan perjalanannya menuju pelabuhan tujuan di Pulau Ternate, setelah gelombang tinggi dan cuaca buruk yang terjadi di wilayah sekitar mulai normal.
BACA JUGA Investor Australia Bakal Operasikan Kapal Mirip Pesawat di Laut Maluku
Kepala Basarnas Ternate, Muhamad Arafah, ketika dikonfirmasi kieraha.com, menyatakan, terkait dengan dua kapal yang sedang berlindung karena cuaca ekstrem ini, Basarnas akan melakukan siaga 24 jam dan memonitor perkembangan dua kapal tersebut.
“Kapal masih dalam keadaan aman, namun karena cuaca buruk sehingga kapal itu memilih berlindung untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Arafah, Senin dinihari.
Ia menyatakan, apabila ada permintaan evakuasi penumpang, Basarnas siap menuju ke LKP untuk proses evakuasi. Namun sampai saat ini belum ada info untuk permintaan tersebut.
BACA JUGA Dinas Kesehatan Ternate Kewalahan Atasi ASN yang Menghilang Saat Divaksin
Arafah juga mengimbau, kepada para nakhoda dan operator kapal di Perairan Maluku Utara untuk berhati-hati dan waspada terhadap cuaca buruk yang terkonfirmasi sejak 4 Juli 2021.
“Sebaiknya menunda pelayaran selama cuaca buruk di Perairan Maluku Utara,” lanjutnya.
Apriyanto Latukau