Gempabumi 7,1 magnitudo yang terjadi di laut Filipina menguncang wilayah Maluku Utara, Kamis, 4 Juni 2020, pukul 17.49 WIT.
Hasil analisis BMKG menyebutkan, gempabumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono menyebutkan, gempa ini merupakan jenis gempa menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Laut Filipina.
Pusat gempa ini apabila dilihat dari wilayah Maluku Utara, kata Rahmat, berlokasi di laut pada jarak 99 km arah Utara Kota Daruba, Kabupaten Morotai pada kedalaman 111 km.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).